SIJUNJUNG, KLIKPOSITIF — Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir melaunching Sistim Informasi Dashboard Eksekutif (SIBOS) di lingkungan Pemkab Sijunjung. Aplikasi itu digagas oleh Dinas Kominfo Sijunjung dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Aplikasi SIBOS merupakan sistem informasi yang menampilkan penyajian data dan informasi secara elektronik dari database seluruh aplikasi yang dibangun pemerintah daerah secara terintegrasi dalam satu portal terpusat.
Bupati Benny Dwifa melalui Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo menjelaskan bahwa, pembangunan aplikasi SIBOS ini sesuai yang diamanatkan dalam Perpres SPBE nomor 95 Tahun 2018 dan juga telah ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Perda SPBE di Kabupaten Sijunjung yang telah disahkan oleh DPRD.
Gebrakan tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Sijunjung Benny Dwifa karena dinilai merupakan sebuah inovasi yang dibangun oleh Kepala Dinas Kominfo dalam proyek perubahan pelatihan kepemimpinan tingkat dua (II).
Dikatakannya, aplikasi SIBOS dilaunching pada Jumat (1/10) kemarin. Hadirnya aplikasi itu dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai akses penunjang kinerja di lingkungan pemerintahan.
“Kita terus berinovasi untuk memanfaatkan platfrom digital yang dapat menjadi media transfer data dan informasi dalam jumlah yang tak terbatas (big data). Artinya, hadirnya sebuah aplikasi dengan memanfaatkan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan dan menunjang kinerja di pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Bupati Sijunjung.
Bupati berharap dengan dibangunnya SIBOS dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif, efisien dan responsif berbasis reformasi birokrasi.
Sementara itu Kadis Kominfo Sijunjung, David Rinaldo menjelaskan, aplikasi yang dirilis sangat membantu dalam penyajian data dan informasi dalam satu portal secara elektronik, sehingga memudahkan akses bagi pimpinan daerah sebagai upaya percepatan pengambilan keputusan di Kabupaten Sijunjung.
“Untuk tahap awal, kita akan mengintegrasikan tiga aplikasi yaitu Sistem Merit, Aplikasi Data Kesejahteraan Sosial dan Lansia serta Aplikasi Simpus. Didalam dashboard ini kita bisa melihat data kepegawaian mulai dari data profil pegawai, data kinerja dan disiplin pegawai, data manajemen talenta pegawai,” papar David Rinaldo.
Selain itu, lanjutnya, juga dapat melihat data bidang kesehatan berupa data layanan kesehatan (data 10 penyakit terbanyak dan data stunting) serta melihat data dari bidang sosial berupa data disabilitas dan lansia.
“Ini diharapkan dapat menjadi dasar referensi bagi eksekutif dalam mengambil keputusan dan memudahkan dalam menyusun langkah strategis mulai dari perencanaan, penyelarasan, penyiapan, implementasi, dan evaluasi,” tambahnya. (ndo)
