Dibawa UM Sumbar, Alya Lawindo Promosikan Wisata Agam ke Amerika

Alya pulang ke kampung halaman ayahnya

AGAM, KLIKPOSITIF – Mahasiswi American University, Alya Lawindo berkunjung ke Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Jum’at 20 Januari 2023.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Camat Matur Subchan, Wali Nagari Lawang Franki, Wali Nagari Tibo Balai Juned Efendi, maupun tokoh masyarakat setempat.

Seperti diketahui, ayah dari Alya, yakni Afdal merupakan perantau asli Jorong Sari Bulan, Nagari Tibo Balai.

Tak hanya itu, kedatangan Alya dalam rangka silaturrahmi sekaligus promosi wisata, juga disambut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Syatria.

Alya merupakan gadis berusia 20 tahun yang lahir dan besar di Amerika Serikat. Meski besar di negeri orang, Alya aktif di sejumlah kegiatan dalam mempromosikan budaya minang termasuk program mengaji di Amerika.

Dia viral di media sosial akibat aktivitasnya dan kecintaannya terhadap tanah leluhurnya.

“Alya adalah role model anak muda masa kini, kedatangan Alya ke kampung halaman sangat kita apresiasi dan kepada UM Sumbar yang telah memfasilitasi kita ucapkan terimakasih,” kata Camat Matur, Subchan.

Di Matur, selain datang ke rumah saudaranya, Alya juga berkesempatan hadir ke eks Benteng Belanda di Jorong Andaleh maupun ke Lawang Park.

Di kedua objek wisata ini, Alya mempromosikan wisata itu lewat pengambilan video.

Selain pejabat setempat, kedatangan Alya juga didampingi Ketua Pokdarwis Agam Jakfar, Humas HPI Sumbar Yohanes Parianto dan UM Sumbar.

Peran UM Sumbar

Alya datang sejak beberapa waktu lalu ke Sumbar. Kedatangan diaspora Minang ke berbagai destinasi wisata di Sumbar itu difasilitasi UM Sumbar.

Wakil Rektor III Moch Abdi menjelaskan pihkanya membawa Alya ke berbagai destinasi wisata Sumbar dalam rangka mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023.

Abdi berharap Alya bisa mempromosikan wisata Sumbar melalui jaringan diaspora di Amerika Serikat.

Sebelum ini, Alya sudah datang ke sejumlah objek wisata seperti Kampung Sarugo, Istano Basa Pagaruyung maupun Bukittinggi.

(*)

Exit mobile version