PADANG, KLIKPOSITIF – Empat daerah di Sumbar mengalami rentetan gempa bumi pada Senin 4 April 2022.
Rentetan gempa itu terjadi dalam waktu 5 jam, antara pukul 01.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Semua gempa itu terjadi dengan magnitudo di bawah 5, dan terjadi di kedalaman dangkal.
Gempa Bukittinggi
Untuk gempa pertama terjadi di kawasan Kota Bukittinggi dan sekitarnya pada pukul 01.14 WIB.
Analisis BMKG, gempa itu bermagnitudo 4,5 yang terjadi di lokasi 0.20 LS-100.34 BT di kedalaman 10 meter.
Gempa itu terjadi di wilayah 12 kilometer barat laut Kota Bukittinggi, Sumbar.
Meski gempa darat ini magnitudonya di bawah 5, namun guncangannya mencapai III MMI di wilayah Kota Bukittinggi.
Tak hanya di Bukittinggi, namun guncangan gempa juga terasa di beberapa daerah lainnya.
Guncangan itu terasa di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, hingga Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pada pukul 02.06 WIB terjadi gempa susulan, yang magnitudonya semakin lemah.
Gempa itu bermagnitudo 2,4 di lokasi 0.22 LS-100.30 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG melansir gempa itu terjadi di wilayah 12 Kilometer Barat Laut, Bukittinggi.
Hingga Senin pagi, belum ada laporan kerusakan akibat guncangan gempa itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga belum memberi penjelasan secara resmi terkait gempa tersebut.
Gempa Pasaman Barat
Kejadian gempa kedua yang mengguncang Sumbar pada Senin dini hari terjadi di Kabupaten Pasaman Barat.
Analisis BMKG, gempa itu terjadi pada pukul 01.54 WIB dengan magnitudo 2,1.
Dari data BMKG, gempa itu terjadi di lokasi 0.09 LS-100.01 BT dengan kedalaman 10 meter.
Gempa itu terjadi di wilayah 15 kilometer tenggara Talu, Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar.
Sebelumnya, gempa kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jumat 25 Februari 2022 yang lalu
Gempa ini berawal dari Gempa Pembuka (foreshocks) yang terjadi pukul 08.35 WIB, dengan magnitudo 5,2.
Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.
Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit setelah itu, terjadi gempa kedua yang merupakan Gempa Utama (mainshock).
Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang kemudian ada pemutakhiran jadi 6.1.
Gempa tersebut terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Setelah itu, terjadi serangkaian Gempa Susulan (aftershocks), namun magnitudonya di bawah gempa utama.
Tidak hanya dalam negeri, kejadian gempa di Pasbar ini juga menjadi pemberitaan banyak media di luar negeri.
Gempa Tanah Datar
Untuk daerah ketiga di Sumbar yang mengalami gempa adalah Kabupaten Tanah Datar.
Dari analisis BMKG, gempa yang terjadi pukul 04.05 WIB itu bermagnitudo 2,3 yang terjadi di lokasi 0.42 LS-100.69 BT.
Gempa itu terjadi di wilayah 11 kilometer timur laut Batusangkar-Tanah Datar, dengan kedalaman 10 kilometer.
Tidak ada laporan warga setempat yang merasakan guncangan gempa ini.
Gempa Mentawai
Pada pukul 05.47 WIB, giliran Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, yang mengalami gempa.
Analisis BMKG menyatakan jika gempa itu bermagnitudo 3,4 yang terjadi di lokasi 1.83 LS-99.11 BT.
Gempa itu terjadi di wilayah 55 kilometer tenggara Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 21 kilometer.
Gempa di kawasan ini menjadi perhatian khusus, karena menyimpan energi besar dan berpotensi terjadinya gempa besar di masa mendatang.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.