Ciri-Ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid

Anda tidak dapat memastikan kehamilan sampai Anda melakukan tes kehamilan yang akurat, namun Anda dapat mengenali ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid minimal di minggu pertama kehamilan.

Ilustrasi

Ilustrasi (Net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF — Tanda hamil yang paling utama adalah telat datang bulan, namun sebenarnya Anda dapat mengenali ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid karena sel telur sudah dalam proses fertilisasi di dinding rahim. Tanda hamil sudah dapat dirasakan sekitar satu minggu setelah pembuahan.

Anda tidak dapat memastikan kehamilan sampai Anda melakukan tes kehamilan yang akurat, namun Anda dapat mengenali ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid minimal di minggu pertama kehamilan.

Berikut ini adalah tanda hamil muda, yaitu:

1. Payudara Sensitif dan Nyeri
Tanda hamil yang paling umum adalah saat Anda merasakan payudara Anda nyeri, bengkak, pegal, dan lebih sensitif. Payudara juga terasa lebih penuh, berat, dan sakit saat disentuh.

Gejala nyeri payudara ini mungkin hampir sama dengan tanda haid, namun payudara akan nyeri hingga lebih dari tanggal telat haid Anda. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon estrogen yang meningkat.

2. Perubahan Warna Areola
Anda dapat mengenali ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid dari perubahan warna areola. Areola adalah area berwarna gelap yang mengelilingi puting payudara. Saat hamil muda, warna areola akan lebih gelap dan diameternya lebih besar dari biasanya.

Beberapa wanita yang sedang hamil muda mungkin tidak memerhatikannya dan sebagian lainnya baru menyadari tanda kehamilan muda setelah waktu berminggu-minggu.

Baca Juga: 37 Tanda-Tanda Hamil Awal yang Harus Dipahami oleh Wanita

3. Mual dan Muntah
Tanda hamil yang paling umum adalah mual dan muntah atau yang disebut juga dengan morning sickness yang biasanya dirasakan di empat minggu pertama kehamilan atau berlangsung lebih lama.

Penelitian membuktikan bahwa 80% wanita yang hamil muda merasakan mual dan muntah yang dialami mulai dari pagi hari dan dapat berlangsung sepanjang hari. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon progesteron dan estrogen.

4. Pusing dan Lelah
Wanita hamil muda mengalami perubahan hormon yang menyebabkan pusing, kelelahan, serta berpengaruh pada kadar gula darah dan tekanan darah. Umumnya, 4 minggu pertama di masa hamil muda Anda akan merasa lebih mudah capek, lemas, letih, dan mengantuk walaupun tidak melakukan aktivitas berat.

5. Keputihan
Pada masa awal kehamilan, umumnya wanita akan mengalami keputihan yang lebih banyak. Keputihan berupa lendir lengket, kental, dan berwarna putih kekuning-kuningan dari vagina. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan peningkatan aliran darah vagina.

Umumnya, keputihan terjadi di trimester pertama kehamilan. Bila Anda mengalami ciri-ciri ini sebelum telat haid, itu tandanya Anda harus segera melakukan tes kehamilan untuk memastikannya.

6. Pendarahan Implantasi
Pendarahan implantasi adalah bercak-bercak darah atau pendarahan ringan yang terjadi di masa awal kehamilan atau sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan atau sekitar satu minggu sebelum tanggal telat haid Anda dan gejalanya hampir sama dengan gejala menstruasi.

Gejala menstruasi biasanya diikuti dengan kram perut dari level ringan hingga berat, sementara pendarahan implantasi hanyalah pendarahan ringan yang terjadi selama beberapa hari saja. Lalu, tidak semua wanita hamil muda mengalami gejala pendarahan implantasi.

7. Sering Buang Air Kecil
Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid yang selanjutnya adalah frekuensi buang air kecil yang meningkat dari biasanya. Hal ini terjadi karena tubuh Anda memompa lebih banyak darah sehingga ginjal memproduksi lebih banyak cairan.

Umumnya, wanita hamil muda buang air kecil lebih sering pada dua minggu di awal pembuahan hingga trimester kedua atau ketiga.

8. Perut Kembung
Perut kembung adalah gejala umum dan tidak selalu identik sebagai tanda hamil, namun beberapa wanita di awal kehamilan merasa perutnya sering kembung. Hal ini terjadi karena perubahan hormon yang memperlambat fungsi kerja sistem pencernaan dan dapat menyebabkan sembelit dan sering kentut.

9. Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh atau basal body temperature (BBT) adalah suhu tubuh Anda di pagi hari setelah Anda beristirahat yang cukup dan sebelum melakukan aktivitas apapun. Pada masa ovulasi atau pembuahan, suhu tubuh wanita akan meningkat selama sekitar 18 hari.

Meningkatnya hormon progesteron menyebabkan suhu tubuh naik. Sebaiknya Anda mengukur peningkatan suhu basal tubuh Anda berturut-turut lalu melakukan uji kehamilan dengan test pack untuk memastikannya.

10. Sensitif Terhadap Rasa dan Bau
Perubahan hormon di awal kehamilan juga memengaruhi indra perasa dan penciuman Anda. Umumnya, Anda jadi tidak menyukai bau-bau tertentu yang sebelumnya tidak mengganggu Anda. Anda juga tiba-tiba menginginkan suatu makanan atau bahkan kehilangan nafsu makan.

11. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati yang tidak menentu juga termasuk dalam ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid. Anda mungkin menjadi lebih sensitif akan hal-hal kecil atau marah yang tak beralasan.

Walaupun demikian, tanda-tanda hamil muda tersebut tidak dapat membuktikan bila Anda positif hamil sampai Anda benar-benar melakukan tes kehamilan baik dengan test pack atau periksa langsung ke dokter. Terlebih lagi, ada persamaan antara tanda hamil dan tanda haid yang harus Anda ketahui. (*)

Sumber: Doktersehat

Exit mobile version