Cerita Mistis di Danau Tarusan Kamang

Pengunjung di tempat ini tak dianjurkan untuk berenang ke tengah

Danau Tarusan Kamang

Danau Tarusan Kamang (Rizal)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

AGAM,KLIKPOSITIF — Danau Tarusan Kamang memakan korban setelah seorang siswa MAN Batu Mandi, Dony (16) meninggal dunia karena tenggelam kendati ia mahir berenang.

Doni tenggelam saat berenang bersama 4 rekan sejawat pada Sabtu 21 Desember 2019. Jenazahnya ditemukan pada pukul 19.30 WIB, pada kedalaman 4 meter, tak jauh dari lokasi hilangnya di suatu tempat yang disebut Luhak Nyiak Ampah.

Percaya atau tidak, danau ini dikenal warga sebagai tempat yang sangat angker dan “berpenunggu” dengan banyak kejadian tak masuk akal, seperti rakit berjalan sendiri atau rusa turun dari hutan lalu tercebur masuk danau.

Salah seorang warga lokal, Inyiak Asa menyebut, 3 hari sebelum Doni tenggelam, warna air Tarusan disebutnya menghitam entah karena faktor apa.

“Malam-malam sebelum kejadian, terdengar suara ribut bersahut-sahutan, seperti suara perempuan memanggil dari tengah danau,” sebutnya.

Ia mengatakan, kasus orang tenggelam sebenarnya jarang terjadi di Tarusan. Terakhir kali, katanya, kejadian serupa terjadi pada tahun 2008 yang merenggut satu korban jiwa dan didahului juga oleh kejadian berubahnya air Tarusan.

Danau Tarusan secara administratif berada di Jorong Halalang dan Jorong Babukik, Kenagarian Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek. 

Danau ini merupakan Danau Karst dengan karakteristik unik yakni kadang berisi air dan kadang kering secara tiba-tiba tanpa dipengaruhi musim.

Saat ini Tarusan sudah digenangi air sejak sebulan terakhir sehingga sering dimanfaatkan oleh anak-anak atau siswa untuk berenang.

Wali Jorong Babukik Syafrizal mengatakan, kejadian ini mesti diambil sebagai pelajaran agar tak ada lagi kejadian serupa terulang.

“Jika terisi air, danau ini cukup dalam. Jadi dianjurkan tak ke tengah atau jangan berenang sama sekali,” sebutnya. (*)

Exit mobile version