Cerita Aji Rizki Mewantara: Suka dan Duka Haji Furoda

Haji Furoda tidak menggunakan kuota dari pemerintah.

KLIKPOSITIF — Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki kemampuan finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Namun, ada juga jenis haji yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, yaitu haji furoda.

Jika haji reguler dari pemerintah membuat calon jamaah haji harus menunggu hingga puluhan tahun untuk berangkat, ternyata dengan haji furoda calon jamaah haji tidak perlu menunggu sama sekali. Haji Furoda tidak menggunakan kuota dari pemerintah, melainkan undangan dari Kerajaan Arab Saudi

Haji Furoda yang disebut juga sebagai haji mujamalah atau haji mandiri ini, sepenuhnya difasilitasi oleh pihak Travel langsung, bukan pemerintah. Sehingga cenderung lebih nyaman dan private. Tentunya dengan konsekuensi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Kelegalan haji furoda sendiri telah diatur dalam Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 April 2019.

Haji furoda menjadi pilihan favorit para jamaah haji karena keunggulan-keunggulannya. Salah satunya jamaah haji furoda asal Bekasi, Aji Rizki Mewantara.

“Haji furoda merupakan solusi yang sangat membantu di tengah kondisi antrian haji reguler ataupun haji khusus yang begitu panjang,” ujar Aji.

Travel yang digunakan Aji adalah Dream Tour yang terletak di Matraman, Jakarta Timur. Selama menjalani haji Furoda, Aji merasa puas dengan layanan dari Dream Tour. Namun bagaimanapun, meski haji furoda banyak sukanya, namun ternyata ada juga dukanya, jelas Aji, apa saja suka dan dukanya?

Dimulai dulu dari sukanya haji furoda sebagai berikut:

Meski banyak sukanya, haji furoda juga ada dukanya:

Haji furoda adalah ibadah haji yang dilakukan secara mandiri, membawa keutamaan dan pengalaman spiritual yang mendalam. Dalam momen istimewa dengan Allah, seseorang memperkuat ketaqwaan, kesabaran, serta rasa syukur dalam menghadapi perjalanan hidup. Kebersamaan dan persaudaraan dengan jamaah haji dari berbagai belahan dunia juga memberikan pelajaran tentang nilai keberagaman dalam ciptaan Allah.

Melalui ibadah haji, seseorang menemukan arti dan makna hidup yang lebih dalam, menjadi lebih bijaksana, rendah hati, dan bersemangat untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama.

Semoga setiap Muslim yang memiliki kesempatan dan kemampuan dapat menunaikan ibadah haji, baik dalam bentuk haji furoda atau haji lainnya, dengan niat yang tulus dan hati yang penuh syukur. Amin.

Video lengkap kisah perjalanannya dapat ditonton disini

 

 

Exit mobile version