Cegah Perkembangbiakan Nyamuk DBD, Nagari Koto VIII Pelangai Pessel Bersih-Bersih Kampung

Nagari Koto VIII Pelangai
Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Nagari Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) gerakan masyarakat untuk bergotong royong, cegah penularan demam berdarah dengue (DBD).

Selain pemerintah nagari dan masyarakat, dalam gotong royong ini juga melibatkan pihak kecamatan, puskesmas, bidan desa, hingga pendamping desa

Wali Nagari Koto VIII Pelangai Safridul mengatakan, kegiatan itu berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Titik awal goro berpusat di Kampung Koto VIII Hilir.

“Kami melakukan gotong royong ini dengan cara turun langsung ke kampung-kampung di Nagari Koto VIII Pelangai,” ujar Safridul di sela-sela kegiatan goro tersebut.

Ia menjelaskan, sejauh ini masyarakat setempat perlu menjaga lingkungan bersih untuk ancaman DBD yang disebabkan oleh penularan nyamuk aedes aegypti.

Sebab, berdasarkan data dari Puskesmas Balaiselasa, angka masyarakat yang terjangkit DBD di Nagari Koto VIII Pelangai telah terindikasi sebanyak 8 orang.

“Jadi kita harus tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Mudah-mudahan setelah goro ini, tidak ada lagi warga yang terdampak penyakit DBD,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ranah Pesisir, Amrullah mengatakan, goro ini merupakan salah satu instruksi kecamatan setempat.

Ia mengatakan, goro ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan agar tertata rapi dan terhindar dari perkembangbiakan nyamuk deman berdarah.

“Kami juga mendukung program Pemerintah Nagari yang bakal menerapkan gotong royong sekali lima belas hari,” ucap Amrullah.

Selanjutnya, Helna Roza selaku petugas surveilans Puskesmas Balaiselasa menyambut baik kegiatan gotong royong dari pihak nagari bersama masyarakat tersebut.

Menurutnya, dengan kesadaran masyarakat seperti itu maka kedepan upaya pencegahan terhadap wabah penyakit DBD dapat di minimalisir.

“Alhamdulillah sepanjang pantauan kami mereka semua sudah sembuh dan sudah boleh pulang ke rumahnya masing-masing,” tuturnya.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version