KLIKPOSITIF – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM akan mengusulkan Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) menjadi salah satu proyek kerja sama dalam G20.
“Ini merupakan salah satu konsekuensi sebagai negara yang telah meratifikasi Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji.
Ia menambahkan, program CCUS dalam G20 menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjaga lingkungan
Namun demikina, agar agar CCUS dapat menjadi salah satu proyek kerja sama di G20, Indonesia harus menjalin kerja sama multilateral dengan anggota G20 lainnya.
“Negara-negara yang perlu digandeng lantaran telah memiliki pengalaman terkait CCUS adalah Kanada dan Amerika Serikat,” jelasnya.
Untuk diketahui, G20 beranggotakan 19 negara ditambah Uni Eropa (EU). Negara-negara tersebut adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki dan Uni Eropa.
“Indonesia memang telah menjalin kerja sama dengan Jepang. Tapi itu tidak cukup. Diperlukan kerja sama dengan negara-negara lain agar skalanya lebih besar,” ungkap Tutuka.