Capaian Kepemimpinan Hendri Septa-Ekos Albar di Bidang Pendidikan, Infrastruktur, dan Kesejahteraan

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF — Pada tanggal 13 Mei 2024, Hendri Septa dan Ekos Albar resmi mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.

Lima tahun kepemimpinan Hendri Septa diwarnai dengan berbagai terobosan dan pencapaian gemilang yang mengantarkan Padang menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.

Saat dilantik pada tahun 2019, Hendri Septa yang masih berpasangan dengan Mahyeldi Ansharullah membawa 11 program unggulan yang bertujuan untuk mewujudkan visi misi mereka dalam memajukan Kota Padang.

Dan saat Mahyeldi Ansharullah terpilih menjadi Gubernur Sumatra Barat ditengah perjalanan, program-program tersebut tetap dikerjakan Hendri Septa yang selanjutnya berpasangan dengan Ekos Albar, dengan penuh dedikasi dan kerja keras, menghasilkan berbagai prestasi yang membanggakan.

Salah satu fokus utama Hendri Septa dan Ekos Albar adalah pembangunan infrastruktur. Jalan-jalan di Kota Padang diperbaiki dan diperlebar, drainase dan pengendalian banjir juga diperkuat.

Hal ini terlihat jelas dengan berkurangnya genangan air saat hujan lebat dan semakin terawatnya kondisi jalanan di berbagai wilayah.

Tak hanya infrastruktur fisik, transformasi juga dilakukan pada pelayanan publik. Birokrasi dibenahi, budaya kerja aparatur ditingkatkan, dan sistem pelayanan publik dibuat lebih cepat, mudah, dan transparan.

Masyarakat kini dapat mengurus berbagai keperluan dengan lebih mudah dan nyaman.

Sementara itu, di Bidang pendidikan tak luput dari perhatian. Pembangunan 500 ruang kelas baru untuk SD dan SMP telah menampung lebih banyak siswa dan meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Tak hanya itu, pelatihan dan pengembangan guru juga menjadi perhatian utama demi melahirkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Kesejahteraan masyarakat pun tak diabaikan. Dana stimulan kecamatan ditingkatkan menjadi Rp 1 miliar, dana kelurahan menjadi Rp 100 juta, dan dana operasional RT, RW, Guru TPA/MDA, dan Imam Mesjid juga ditingkatkan.

Hal ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Pariwisata menjadi salah satu sektor penting dalam mendongkrak ekonomi lokal. Hendri Septa dan Ekos Albar mengembangkan kawasan wisata terpadu di Gunung Padang, pulau-pulau kecil, dan wilayah timur Kota Padang.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Padang, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Komitmen untuk meningkatkan kemudahan berusaha diwujudkan dengan meningkatkan Indeks Kemudahan Berusaha. Hal ini diharapkan akan menarik lebih banyak investor ke Kota Padang, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kampung tematik yang dibangun di berbagai wilayah Kota Padang telah menjadi daya tarik wisata baru dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

Selain itu, kampung tematik juga melestarikan budaya lokal dan meningkatkan rasa cinta tanah air bagi masyarakat.

Tak hanya menuntaskan program unggulan, Hendri Septa dan Ekos Albar bahkan melampaui target di beberapa program, seperti peningkatan Indeks Kemudahan Berusaha dan penyaluran bantuan rumah bersubsidi.

Pencapaian-pencapaian ini tak hanya memajukan Kota Padang, tetapi juga meninggalkan warisan gemilang bagi para penerus.

Pencapaian Hendri Septa dan Ekos bahkan diapresiasi oleh Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang juga berterima kasih atas kinerja gemilang keduanya dalam memimpin Kota Padang.

“Kota Padang adalah tolok ukur utama bagi Sumbar. Kemajuan Kota Padang sama artinya dengan kemajuan Sumbar. Kemunduran yang dialami Kota Padang, juga menandakan terjadinya kemunduran di provinsi,” ujar Gubernur.

Gubernur menyatakan apresiasinya kepada Wako Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar, yang senantiasa berusaha menghadirkan kinerja terbaik bagi Kota Padang.

Prestasi yang diraih, terbukti dari tingginya pertumbuhan ekonomi (PE), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta beragam indikator lainnya.

“Terlebih, Wako dan Wawako Padang dapat berjalan beriringan dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Padang. Kondusivitas dan kekompakan yang diciptakan oleh keduanya dalam memimpin kota ini, telah membuahkan hasil capaian pembangunan yang melebihi target, yaitu mencapai 119 persen,” ujar Gubernur. [

Exit mobile version