KLIKPOSITIF – Amorphopalus titanium atau yang biasa disebut masyarakat sebagai bunga bangkai sebenarnya memiliki siklus hidup yang panjang sebelum mekar menjadi bunga raksasa.
Dosen Botani Universitas Negeri Padang Moralita Chatri mengatakan, Amorphopalus ini memiliki dua fase dalam hidupnya yang muncul bergantian dan terus menerus. Pada tahap yang disebut fase vegetatif, di atas umbi tanaman ini akan muncul batang tunggal bercorak hijau tua beserta daun. Batang ini tingginya bisa lebih dari 1 meter. Pada tahap ini, tanaman yang biasa tumbuh di hutan hujan tropis ini kehadirannya belum disadari oleh orang-orang karena penampakannya masih seperti tanaman lain di hutan.
“Tahapan ini bisa mencapai satu tahun bahkan lebih. Batang ini bisa mati dan digantikan oleh batang baru sampai beberapa kali,” ujar Moralita saat diwawancara KLIKPOSITIF.
Jika kondisi lingkungan mendukung dan cadangan makanan di umbi memungkinkan, sambungnya, maka pohon tunggal akan digantikan oleh tumbuhnya bunga majemuk. Ini adalah tahap kedua bernama fase generatif. Pada fase ini Amorphopalus bisa tumbuh menjadi setinggi 2 meter bahkan lebih dan diameter kelopak bunganya bisa 1 meter lebih. Namun berbeda dengan fase vegetatif yang lama, fase generatif ini hanya berlangsung selama seminggu.
“Masa bunganya hanya sebentar. Ia cepat layu,” tambah Moralita.
Namun, ia melanjutnya, biji bunga yang terbentuk karena terjadi pembuahan ini bisa menyebar kemana-mana sehingga biasanya bunga baru akan tumbuh di sekitar lokasi sebelumnya, tentu saja satu atau beberapa tahun selanjutnya. Biji ini pula yang bisa ditanam dan dibudidayakan. (*)