PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, Rusma Yul Anwar usulkan pendirian museum daerah serta revitalisasi cagar budaya di Pessel ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Usulan itu, seiring dengan sinkronisasi pemutakhiran data Program Pokok Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Pessel di Direktorat Jenderal Kemdikbud Ristek RI.
Bupati langsung membahas usulan tersebut bersama Setditjen Kemdikbud Ristek RI, Fitra Arda.
Pembahasan itu berlangsung di Kantor Ditjen Kemdikbud Ristek, Jakarta Jumat 24 Juni 2022.
Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengatakan, untuk pendirian museum daerah, akan menjadi pusat penyimpan benda-benda bersejarah di Pessel.
Selain itu, juga menjadi pusat penelitian dan menjadi pusat pelajaran bagi generasi di Pessel.
Terutama dalam membentuk generasi yang memiliki rasa cinta terhadap budaya dan sejarah.
“Semoga ini bisa terlaksana dan menjadi menunjang media pembelajaran, terutama bagi para siswa, mulai TK hingga SMA,” ungkap Bupati Pessel.
Dalam pertemuan Bupati dengan Setditjen Kemdikbud Ristek RI, juga ikut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin dan Kepala Dinas Pertanian, Madrianto.
Kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan perlindungan Cagar Budaya dan 280 Objek Diduga Cagar Budaya (ODBC) yang ada di Pessel menjadi Cagar Budaya.
Pelestarian cagar budaya itu merupakan bagian dari tanggung jawab dan kewenangan pemerintah termasuk pemerintah daerah.
Revitalisasi Cagar Budaya di Pessel
Selain membahas sejumlah persoalan itu, Bupati juga mengajukan proposal revitalisasi cagar budaya di Pessel
Salah satunya, Cagar Budaya Ex Markas Tentara Pelajar di Kampung Akad, Kecamatan Lengayang.
Bupati Pessel menyampaikan, Markas Tentara Pelajar merupakan salah satu cagar budaya yang harus tetap terjaga di Pessel.
Markas Tentara Pelajar tersebut memiliki sejarah panjang tentang perjuangan kemerdekaan di Pessel, khususnya di Lengayang ketika itu.
“Semoga melalui proposal ke Kementrian ini, semua bisa terwujud dan Markas TP ini bisa lestari,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mendiskusikan upaya revitalisasi Istana Indrapura Benteng Pulau Cingkuak.
Karena ke depan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar akan melakukan pemugaran cagar budaya tersebut.
