Solok, Klikpositif – Pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu, dalam memajukan daerah.
Menurut Epyardi Asda, secara umum, yang tahu kebutuhan pembangunan di Nagari masing-masing tentu masyarakat setempat. Usulan dari masyarakat nagari akan ditampung untuk prioritas pembangunan kedepannya.
“Dalam waktu dekat, saya akan mengundang Wali Nagari, BPN dan Tokoh masyarakat minimal 4 orang per Nagari ke Arosuka untuk membawa usulan apa yang ingin dibangun di masing masing,” papar Epyardi Asda saat berkunjung ke Nagari Paninggahan, Sabtu (18/9/2021).
Ditegaskannya, Pemerintah Kabupaten Solok mempunyai program anggaran berbasis kebutuhan rakyat, yang artinya setiap sen anggran itu akan dippergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Sebagai Bupati yang diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten solok, Epyardi bertekad akan mengedepankan kepentingan masyarakat luas.
“Tentunya, saya tidak akan dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan visi misi membangun kabupaten Solok tanpa ada dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Epyardi yang dikenal lama di Legislator Senayan itu mengaku sangat tidak asing dengan nagari-nagari yang ada di Kabupaten Solok, termasuk nagari Paninggahan.
Sebelum menjadi Bupati, Epyardi juga kerap turun ke nagari-nagari, termasuk saat kampanye pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Solok. Nyaris setiap hari mengunjungi berbagai nagari, baik yang ada di pusat Kabupaten maupun di pelosok.
Epyardi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Solok agar menjadi kabupaten terbaik di Sumatera Barat. “Saya juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap isu – isu dan berita hoaks yang beredar di media sosial,” tutupnya.
Sebelumnya dalam kegiatan malewakan gala pusako Suku Panyalai Nagari Paninggahan itu, Ketua KAN, Dt Rajo Dihulu mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan pembangunan kantor KAN baru.
“Yang lama sudah tidak layak pakai untuk melakukan pertemuan adat maupun musyawarah, dan akan dibangun yang baru di jorong Parumahan, dana terkumpul baru sekitar Rp108 juta sementara diperkirakan pembangunan menelan biaya sekitar Rp302 juta,” tuturnya.
Merespon hal itu, Bupati Solok juga menjanjikan bakal membantu melalui anggaran daerah tahun 2022 sebanyak Rp200 juta untuk pembangunan kantor KAN Nagari Paninggahan. Dengan syarat, Pemerintah Nagari sudah menyediakan tanahnya.