Bupati Solok : Pembangunan Daerah Berbasis Kebutuhan Masyarakat, Bukan Kebutuhan Pejabat

Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat memberikan sambutan dalam festival Kesenian Manyonsong Alek Gadang Tigo di Nagari Muaro Paneh Solok.(Klikpositif)

Bupati Solok, H. Epyardi Asda saat memberikan sambutan dalam festival Kesenian Manyonsong Alek Gadang Tigo di Nagari Muaro Paneh Solok.(Klikpositif)

Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda menegaskan akan memberikan perhatian dalam mendukung pembangunan seluruh nagari di seluruh Kabupaten Solok.

Menurut Epyardi, dalam masa pemerintahan yang cukup pendek, dirinya akan memprioritaskan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.

“Program pembangunan harus datang dari masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bukan berdasarkan keinginan pejabat,” kata Epyardi Asda saat menghadiri festival kesenian di Nagari Muaro Paneh, Sabtu (19/3/2022).

Epyardi menjamin, tidak ada anggaran yang naik di jalan. Tapi memang datang dari masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Dengan prinsip anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, pembangunan akan berjalan dengan baik. Masyarakat merasakan langsung manfaat dari pembangunan tersebut.

Dalam 11 bulan menjadi bupati, sebut Epyardi, banyak yang pro maupun kontra. Namun, katanya, itu hal biasa. Apalagi politik masih kental di Kabupaten Solok.

“Saya pulang ke Kabupaten Solok untuk membangun kampung halaman, bukan untuk mencari jabatan maupun uang,” tegas Epyardi.

Dalam tahun anggaran 2022, terangnya, Pemerintah Kabupaten Solok menyalurakn anggaran belanja langsung pembangunan sebesar 154 miliar sesuai kebutuhan masyarakat.

Khusus di Muaro paneh, kata Epyardi, sudah dianggarkan Rp6,5 miliar lebih untuk pembangunan sejumlah infrastruktur penting bagi masyarakat. Mulai dari hotmix jalan Muaro Paneh hingga rehab puskesmas.

Exit mobile version