Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengirim bantuan alat berat dan logistik untuk membantu pemulihan paska bencana di kawasan Pasaman Barat, Sumatra Barat. Bantuan itu sebagai bentuk respon Bupati Solok terhadap kondisi masyarakat.
Alat berat berupa backhoe loader sudah dikirim pemkab Solok sejak tadi malam. Alat berat ini nantinya bakal beroperasi di wilayah Pasaman Barat. Terutama untuk membantu pembersihan material runtuhan akibat gempa.
Kemudian, bersamaan dengan keberangkatan ke Pasaman Barat, Bupati turut membawa sedikitnya 5 ton beras dan aneka sayuran hasil pertanian di Kabupaten Solok. Serta bantuan uang senilai Rp 100 juta
“Kami bersama rombongan menuju Pasbar. Tadi malam kita sudah kirimkan satu unit alat berat. Kami juga bawa bantuan sekitar 5 ton beras, uang senilai Rp100 juta dan berbagai produksi pertanian Kabupaten Solok,”tutur Epyardi, Minggu (27/2/2022).
Selain bantuan itu, Bupati juga memerintah OPD terkait untuk menurunkan bantuan ke lokasi bencana. Mulai dari personil kebencanaan hingga tenaga medis serta obat-obatan.
“Tagana, BPBD, dan Dinkes dengan ambulance serta obat-obatan. Saya juga tugaskan untuk membantu membuat dapur umum untuk membantu kebutuhan makanan masyarakat di lokasi pengungsian,”kata Epyardi.
Totalitas Kabupaten Solok membantu Pasaman dan Pasaman Barat merupakan bentuk kepedulian sesama masyarakat Sumatera Barat. Selain itu, Kabupaten Solok tidak jauh berbeda, juga daerah rawan bencana.
Dijelaskan Epyardi, musibah yang terjadi, tidak hanya menjadi duka bagi warga Pasaman dan Pasaman Barat, tapi juga dirasakan oleh segenap masyarakat Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok.
“Sama-sama kita ketahui, semua ini ujian dari Allah. Hanya kepada-NYA kita berserah diri dan minta perlindungan. Namun, kita juga harus bangkit, saling membantu saling serta menguatkan,”tuturnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat, Jum’at (25/2/2022). Gempa yang terjadi pagi hari itu menyebabkan sejumlah warga meninggal, puluhan luka-luka dan Ratusan rumah rusak.