PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar resmi membuka kegiatan Musrembang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025, pada Kamis (4/4) di Aula Bappeda Litbang Pessel di Sago.
“Kita harapkan setiap pembangunan yang dilakukan memang benar-benar harus berpihak kepada masyarakat kita terutama bagi mereka yang berada didesa,”kata Bupati dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Mawardi Roska, Ketua DPRD Pesisir Selatan, seluruh Kepala OPD Kabupaten Pesisir Selatan beserta jajaran dan Forkopimda Pesisir Selatan, Kapolres Pessel AKBP. Nuhardiansyah, S.I.K, Dandim 0311 Pessel Letkol Infantri Sunardi. S.H dan 15 Camat yang ada di Pessel.
Kemudian juga hadir, organisasi yang ada seperti MUI Pessel, Ketua Bundo Kanduang Pessel, Ketua TP-KKK Pessel, Basnaz Pessel, Pimpinan Perguruan Tinggi Pessel, dan Organisasi lain baik dibidang pariwisata, Ekonomi dan Pemuda yang ada di Pessel.
Kemudian, Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh undangan yang menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan ini, terkhusus untuk narasumber yang telah hadir bersama kita.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh undangan tanpa bisa disebutkan namanya satu persatu,”ucap Bupati.
Dimana disampaikan Bupati, kegiatan Musrembang ini sangatlah penting dalam perjalanan Kabupaten Pesisir Selatan, pada kesempatan rencana kerja RPJPD ini adalah merupakan kerangka pembangunan daerah dalam jangka panjang untuk masa depan.
“Momen atau kegiatan ini merupakan langkah kita dalam memikirkan dan membangun Pesisir Selatan untuk jangka panjang,”katanya.
Selain itu, perencanaan pembangunan ini juga bertujuan untuk memajuakan sosial ekonomi yang lebih baik agar berkembang lebih baik efesien dan efektif.
Lebih lanjut disampaikannya, di tahun mendatang pemerintah daerah bakal berupaya melakukan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Pessel di tahun 2025.
Untuk itu, perlu beberapa faktor utama yang dilakukan untuk menekan angka tersebut salah satunya di bidang pertanian, karena mayoritas masyarakat Pesisir Selatan berada pada sektor pertanian.
“Karena kondisi pertanian sangat rentan dengan kondisi cuaca dan iklim yang bisa ditebak. Tentu kita lebih memikirkan lagi kedepannya dengan mempermudah suplay pupuk, benih pestisida dan lainnya, sebab jika rantai pertanian terganggu maka angka kemiskinan juga bakal naik. Nah, itu perlu kita siapkan dalam jangka panjang 5 tahun kedepan,”ujarnya.
Lanjutnya, Bupati Rusma Yul Anwar berharap setiap pembangunan di Pesisir Selatan hendaknya benar-benar berpihak kepada masyarakat dan bisa dinikmati oleh masyarakat bawah yang berada di desa.