TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Bupati Tanah Datar Eka Putra menjawab sebanyak 57 pertanyaan atau tanggapan dari delapan Fraksi DPRD Tanah Datar.
Jawaban Bupati tersebut terkait rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2022.
Wakil Ketua DPRD Anton Yondra memimpin rapat paripurna tersebut didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi dan Wakil Ketua Saidani di Aula Sidang Dewan Rabu 7 September 2022.
Selain itu, juga hadir 18 anggota Dewan, Forkopimda, Sekwan Yuhardi, Sekda Iqbal Ramadi Payana, staf ahli bupati, asisten, dan pimpinan OPD.
Bupati Eka Putra mengucapkan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPRD Tanah Datar yang telah memberikan sumbangan pemikiran untuk penyempurnaan ranperda ini.
Delapan fraksi yang menyampaikan pertanyaan, tanggapan dan pandangan umum adalah Fraksi PKS, PPP, Hanura, Demokrat, Nasdem, PAN, Gerindra dan Fraksi Perjuangan Golkar.
Bupati memberikan penjelasan terkait kenaikan harga BBM, karena hal itu adalah kebijakan pemerintah pusat.
Pemerintah daerah akan melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui seberapa besar dampak ekonomi yang timbul karena naiknya harga BBM tersebut.
“Kita akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait dampak kenaikan BBM di masyarakat,” ujar Eka.
Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan kesadaran wajib pajak, pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada wajib pajak.
Sedangkan upaya penegakan hukum, antara lain dalam bentuk penertiban wajib pajak yang tidak membayar pajak dan yang tidak mempunyai izin.
Selanjutnya, seputar kendala pelaksanaan program unggulan Makan Rendang berupa calon nasabah yang mengajukan pinjaman terkendala status BI Checking.
“Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi terhadap Program Makan Rendang, baik dari segi tata cara dan prosedur maupun regulasi, seperti masa pinjaman agar dapat lebih dari satu tahun,” ujar Eka.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
