Bupati Agam Dorong Duta GenRe 2022 Perkuat Ketahanan Remaja

Laju teknologi dan informasi mebuat anak dan remaja bisa mengkonsumsi apa saja di dunia maya, termasuk konten negatif, inilah yang menjadi tantangan para duta kedepan

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

AGAM, KLIKPOSITIF – Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Dr. H. Edi Busti, M.Si mendorong Duta Generasi Berencana (GenRe) 2022 untuk memperkuat ketahanan remaja di daerah itu.

Hal itu disampaikan saat membuka Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Agam, Minggu (6/3) di Aula Bappeda setempat.

Menurut sekda, laju teknologi dan informasi menjadi tantangan tersendiri bagi remaja. Sehingga, Duta GenRe diharapkan bisa menjadi panutan dan benteng remaja masa kini.

“Laju teknologi dan informasi mebuat anak dan remaja bisa mengkonsumsi apa saja di dunia maya, termasuk konten negatif, inilah yang menjadi tantangan para duta kedepan,” ujarnya.

Duta GenRe 2022 juga diharapkan mampu mengedukasi remaja untuk menghindari pernikahan dini. Menurutnya, pernikahan di usia yang belum matang kerap bermuara pada kegagalan membangun rumah tangga.

“Selain itu pernikahan di usia dini juga berdampak pada kesehatan reproduksi dan peningkatan angka stunting,” terangnya.

Lebih lanjut disebutkan, penurunan kasus stunting menjadi salah satu fokus dari Pemerintah Kabupaten Agam. Sehingga ia mengajak para duta berkolaborasi dalam mengatasi persoalan stunting.

Sekda juga mendorong Duta GenRe 2022 untuk mengajak generasi muda agar menghindari perilaku freesex, LGBT dan perilaku negatif lainnya.

Menurutnya perilaku negatif dapat dihindari dengan cara merencanakan masa depan dengan baik. Sehingga, ketahanan remaja sangat penting untuk dibangun.

“Semoga remaja Agam akan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dan era 5.0,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Dinas Dalduk KB PP dan PA, Arianti menyebut pemilihan Duta GenRe merupakan ajang pembentukan karakter pada remaja. Melalui ajang ini, akan dipilih duta yang akan menjadi contoh bagaimana remaja harusnya bersikap.

“Melalui ajang ini akan dilakukan peningkatan kapasitas dan kreativitas remaja dalam menghadapi bonus demografi,” katanya.

Selain itu, para duta yang terpilih nantinya juga akan didorong untuk percepatan penanggulangan kasus stunting di Kabupaten Agam, maupun di provinsi.

“Pasangan yang terpilih hari ini akan menjadi perwakilan Kabupaten Agam di tingkat provinsi,” ujarnya.

Exit mobile version