BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Perum Bulog Cabang Bukittinggi mulai salurkan ribuan ton beras bantuan pangan Tahap III, Selasa 3 Desember 2024.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Romi Victa Rose menyebut sebanyak 1.551 ton beras akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di di tujuh kabupaten/kota wilayah kerja Bulog Cabang Bukittinggi.
Romi mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan beras ini merupakan program nasional dari Presiden melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Romi juga mengatakan penyerahan beras bantuan pangan beras tahap III (alokasi bulan Agustus, Oktober, Desember) dimulai dari wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Perum Bulog Cabang Bukittinggi menaungi 7 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat, yaitu Bukittinggi, Padang Panjang, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Pasaman Barat, Pasaman dan Agam. Tapi untuk launching tahap III ini kita laksanakan di Lima Puluh Kota,” ungkapnya.
“Pada hari ini kita sudah mulai menyalurkan sebanyak 45.520 Kg di satu kecamatan. Nantinya akan terus berlanjut di kecamatan lainnya di Kabupaten Lima Puluh Kota denga total bantuan sekitar 429.820 Kg,” sambungnya.
Menurut Romi, sebanyak 42.982 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah menerima bantuan untuk wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Jadi per KPM itu menerima masing-masing 10 Kg beras untuk satu bulan alokasi,” katanya.
Romi menyebutkan, untuk kategori KPM yang mendapatkan bantuan ditentukan langsung oleh pihak Kementerian.
“Kita dari Bulog hanya sebagai penyalur atau suplier, jadi yang menentukan siapa yang berhak menerima itu Kementerian, jadi kami hanya mendapatkan data yang sudah ada,” jelasnya.
Selain itu, kata Romi, penyaluran bantuan beras ini nantinya juga akan dilaksanakan serentak di enam wilayah kerja Bulog Cabang Bukittinggi lainnya.
“Penyaluran bantuan ini akan serentak di tujuh Kabupaten/Kota, kita menargetkan lima hari kedepan sudah selesai semua,” ujarnya.
“Tentunya bantuan pangan beras ini sangat dinantikan masyarakat menjelang Nataru, karena dapat memenuhi kebutuhan pangan dan dapat membantu menekan biaya pengeluaran dapur masyarakat,” pungkasnya.
(*/rel)