BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi menyiapkan rencana untuk membuka objek wisata Benteng Fort de Kock hingga malam hari.
Bekas pertahanan Belanda ini terletak di kawasan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK).
Kini di bekas peninggalan Belanda yang tersisa di benteng itu seperti sejumlah meriam, maupun bekas parit pertahanan serta bangunan penampung air.
“Tahun ini kita akan revitalisasi Benteng Fort de Kock seperti benteng menyala,” ungkap Kadisparpora Bukittinggi Hendry, baru-baru ini.
Hendry mengatakan, rencana ini ditargetkan bakal terwujud pada akhir tahun 2022.
“Pertama akan kita tambah lampu, benahi teater, diorama sejarah untuk edukasi pendidikan,” kata dia.
Sebagai bentuk keseriusan, wacana tersebut sudah masuk tahap tender sehingga proses pelaksanaan kegiatan segera dimulai.
“Nanti akan kita atur pemanfaatannya, insya allah tahun ini. Targetnya akhir tahun ini,” jelas Kadisparpora.
Benteng ini dibangun Belanda pada 1825 silam. Gunanya sebagai benteng perlindungan saat Perang Paderi.
(*)
