BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi berencana melanjutkan pembangunan Museum Saintifik Sejarah Alam Bawah Tanah (Mussabata).
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar jelang berbuka puasa, Sabtu 23 April 2022 kemarin.
Wacana ini menjadi perhatian khusus dari Wagub Sumbar Audy.
“Museum ini jika dibangun dengan desain modern, bisa menjadi ikonik building di Bukittinggi,” ucap Audy, dilansir dari situs sumbarprov.go.id, Minggu 24 April 2022.
Kata Audy, selain wisata alam, keberadaan bangunan-bangunan ikonik bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sehingga pembangunan Mussabata ini bisa menjadi pilihan edukasi.
“Pemprov Sumbar akan mendukung penuh, baik lewat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) maupun follow up ke tingkat pusat,” sambung Audy.
Sementara, Wali Kota Erman Safar menjelaskan, jika museum ini selesai dibangun, maka Mussabata Bukittinggi akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di Sumatera.
Wali Kota memprediksi keberadaan museum akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.
“Dari segi kesiapan sebenarnya sudah ready untuk dibangun pada 2023. DED sudah rampung, koleksi sudah ada. Ini kalau dibangun, menjadi satu-satunya kategori museum bawah tanah di Sumatera,” ucap Erman.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemko Bukittinggi dalam pengelolaan maupun penambahan koleksi bakal kerjsama dan studi dengan Museum Geologi di Bandung.
