Bukan Bocor, Ini Klarifikasi dari Kepala Disperindagkop Terkait Genangan Air di Pasar Rakyat Pariaman

Pedagang di lantai tiga Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman-Sumbar, beberapa hari belakangan mengeluhkan kondisi bangunan yang digenangi air ketika hujan

Pasar Pariaman

Pasar Pariaman (Rehasa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF– Pedagang di lantai tiga Pasar Rakyat Pariaman di Kota Pariaman-Sumbar, beberapa hari belakangan mengeluhkan kondisi bangunan yang digenangi air ketika hujan. Air itu muncul di beberapa titik loteng dan jatuh mengenai barang dagangan serta juga mengalir di tangga pasar.

Banyak yang beranggapan bahwa munculnya air itu akibat adanya yang bocor. Benarkah itu?

Menjawab permasalahan tersebut, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengklarifikasi kalau bangunan pasar itu bukan bocor melainkan adanya penyumbatan di saluran pembuangan karena sampah.

Selain itu, lantai 4 yang keadaannya terbuka ketika curah hujan tinggi maka air masuk ke bangunan pasar. Jika saluran air tertutup maka air akan meluap.

“Jadi pada dasarnya bangunan pasar itu tidak bocor, tapi ada saluran pembuangan air dari lantai empat yang tersumbat oleh dedaunan serta puntung rokok dan sampah lainnya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, saat dihubungi Selasa malam 20 April 2021.

Lebih lanjut Gusniyeti Zaunit menjelaskan, terkait air yang merembes dari lantai empat pihaknya beserta kontraktor telah melakukan pengecoran sehingga air tidak bakal lagi merembes.

“Secara umum semua masalah yang membuat air meluap itu telah kami atasi. Gedung ini masih dalam perawatan hingga Juli 2021. Jadi ketika ada hal hal kekurangan itu bisa saja terjadi. Maka dari itu pihak kontraktor setiap hari berada di sana (pasar) untuk memastikan tidak adanya kerusakan,” jelas Kadis itu.

Pihaknya menyayangkan ketika ada pihak tertentu yang menuding pembangunan pasar sembarangan serta opini negatif yang dibuat terkait pembangunan pasar.

“Sangat disayangkan jika ada pandangan atau opini negatif terkait itu semua. Pasar ini dibangun untuk warga jika opini buruk yang dibangun yang rugi pedagang sendiri,” ulas Gusniyeti Zaunit.

Untuk saat ini, kata Kadis itu lagi, keadaan pasar sangat kondusif setelah diperbaiki. Hanya saja pihaknya mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar memperhatikan kebersihan pasar.

“Jangan ada lagi yang buang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya sehingga pasar kita bersih dan nyaman,” sebutnya.

Untuk diketahui, semenjak pasar itu diresmikan oleh Wakil Presiden hanya satu kali kejadian air merembes tersebut. Saat ini masalah itu telah ditangani pihak Pemko Pariaman.

Exit mobile version