Buka Pelatihan Wirausaha, Ketua TP PKK Solsel : Ilmu Yang Diperoleh Jangan Dibawa Tidur

Ketua TP PKK Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas membuka Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Sumbar, Rabu 24 November 2021

Ny. Erniati Khairunas saat membuka Pelatihan WUB Produktivitas di Disnakertrans Solok Selatan

Ny. Erniati Khairunas saat membuka Pelatihan WUB Produktivitas di Disnakertrans Solok Selatan (Kaka)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

SOLSEL, KLIKPOSITIF – Ketua TP PKK Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas membuka Pelatihan Wirausaha Baru (WUB) yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Sumbar, Rabu 24 November 2021.

Saat membuka pelatihan tersebut, Erniati Khairunnas memberikan pesan menohok kepada peserta.

“Jangan sampai setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, ilmu yang diperoleh dibawa tidur atau tidak dimanfaatkan,” kata Erniati

Dia berharap semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut bisa mendapatkan manfaat, guna peningkatan ekonomi keluarga bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar tempat berusaha.

“Ke depan mari ibu-ibu, kita mindset dan tingkatkan produktivitas. Jika biasanya kita hanya menerim, kedepan agar bertekad juga bisa memberi,” katanya.

Menurutnya, untuk membuka usaha atau berwirausaha jangan selalu mengeluhkan modal tetapi harus berani memulai usaha dan merintis usaha dari bawah.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi Solok Selatan Basrial didampingi Kepala seksi pelatihan Ira rahayu solika menjelaskan kegiatan Pelatihan Wirausaha baru produktivitas tersebut diikuti oleh 20 orang peserta.

“Syarat pesertanya sudah memiliki dasar usaha kecil dan belum berkembang, mereka kita latih dan motivasi agar usaha yang mereka geluti bisa berkembang dan meningkatkan ekonomi mereka,” kata Basrial

Dia melanjutkan setiap peserta mengikuti pelatihan tersebut selama lima hari, dengan materi dua hari teori dan praktek tiga hari serta fasilitas transportasi, alat tulis dan sertifikat dengan instruktur pelatihan dari dinas tenaga kerja provinsi Sumatera Barat.

“Peserta kita motivasi dan latih bagaimana menciptakan produk, mengemas dan memasarkannya,” katanya.

Exit mobile version