KLIKPOSITIF – Positifers, apakah anda memelihara kucing di rumah dan sering menemukan bulunya berserakan di mana-mana dan dalam jumlah banyak? Kalau iya, berarti ada yang salah dalam cara pemeliharaan.
Perlu anda ketahui, kucing adalah jenis karnivora yang suka makan daging. Tapi kebanyakan orang beranggapan kucing sama dengan manusia yang omnivora sehingga bisa dikasih makan nasi, kata Dokter Hewan Rahmiwati. Akibatnya, jika kucing dikasih makan nasi, nutrisinya tak tercukupi dan ia bisa beresiko terkena diabetes.
“Kucing sebaiknya diberi makanan yang jenis protein hewani saja. Misal daging, ikan, atau dry food yang sudah diproduksi oleh beberapa produsen makanan kucing. Jika dikasih nasi, coba perhatikan pasti kucingnya suka milih lauknya saja, karena jenis makanannya itu,” tuturnya.
Selain itu, jika kucing suka dikasih nasi juga berdampak buruk pada kesehatan dan keindahan bulunya. Kucing yang kekurangan nutrisi, selain tubuhnya tidak sehat juga akan membuat bulu-bulunya menjadi rontok dan kurang mengkilap.
“Nutrisi yang ada di nasi tidak mencukupi untuk kesehatan bulu kucingnya. Untuk kesehatan bulu itu dibutuhkan lemak, protein dan asam amino essensial. Nah ini ga ada di nasi, adanya di daging,” kata dia.
Hal lainnya yang perlu dilakukan untuk merawat kucing adalah menjaga kelembaban bulu dan dimandikan secara rutin sebulan sekali untuk kucing yang sehat. Sementara untuk kucing yang kutuan atau punya jamur treatment mandinya beda lagi. Kucing ini harus dibawa ke dokter hewan dan nanti dokter akan memberi resep obat yang tepat untuk kucing anda. Selain itu dokter akan memberi sampo khusus untuk mengatasi kutu dan jamur. (*)