PADANG, KLIKPOSITIF — Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP) saat ini tengah gencar mengembangkan transformasi digital untuk mendukung proses bisnisnya agar terus bertumbuh dan berkembang dengan cepat.
“Tranformasi digital di KKSP merupakan suatu hal yang mutlak untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi dengan meminimalisir resiko bisnis, serta menjamin keberlangsungan bisnis tumbuh dan berkembang” terang General Manager KKSP Refchan Afivi di Kantor KKSP, Rabu (31/7/2024).
Dia mengungkapkan, sejak awal September 2023, salah satu Koperasi Karyawan terbesar yang merupakan bagian dari Anak Perusahaan, Lembaga Penunjang Afiliasi (APLP & A) PT Semen Padang ini telah mengembangkan aplikasi ERP Accuarate On Line (End to End), KOOTA (Fintecth KKSPpay), HRIS (SDM), Car Tract (GPS dan Maintane Armada Truck) dan Market Place (KKSP Online) KKSP mart.
Aplikasi ERP Accurate Online mencakup siklus Order to Cash (OTC), Request to Pay (RTP), Harga Pokok Job Costing, Pengendalian persediaan sampai Laporan Keuangan secara online end to end mulai dari hulu sampai hilir secara digital, Aplikasi ini menyediakan online sampai ke supplier, konsumen yang dapat mengurangi resiko-resiko human error, keterlambatan/ketidaklengkapan dokumentasi, yang selama sering menjadi permasalah saat pembayaran, adanya invoice yang hilang/berubah dan pajak tidak comply dengan aturan dan regulasi, lamanya proses suatu siklus termasuk approval, semua bisa diatas dengan mudah dengan digital..
Sementara itu, aplikasi KOOTA dengan fasilitas e-many dapat digunakan seperti aplikasi DANA, OVO maupun GOPAY. Anggota Koperasi bisa mengunakannya untuk pembayaran listrik, telepon, PDAM, internet dan alat pembayaran elektronik lainnya juga untuk bisa pembelian pulsa, packet data, dan pembelian elektronik lainnya.
Kemudian HRIS adalah aplikasi yang digunakan oleh Sumber Daya Manusia untuk melakukan penggajian dan monitoring KPI/kinerja dan data karyawan di lingkungan KKSP.
Sedangkan Car Tract (GPS dan Maintane Armada Truck) merupakan aplikasi untuk unit bisnis transportasi, dimana diperlukan untuk mengakses informasi tentang laporan lokasi, kecepatan dan perjalanan dari semua armada kendaraan secara real time dan juga fasilitas untuk pengelolaan maintenance armada truck secara elektronik. Saat ini aplikasi ini sedang dikembangkan menjadi media pengelolaan tranportasi truck secara online seperti aplikasi gojek versinya truk bekerja sama dengan PT SISI, disamping itu aplikasi ini akan menciptakan bisnis-bisnis baru bagi KKSP seperti distributor/grosir BAN, OLI, AKI, PER, Kampas rem dan Onderdil lainnya.
Market Place (KKSP Online) merupakan bentuk penyelenggaraan sistem elektronik melakukan transaksi secara elektronik antara penjual dan pembeli untuk bisnis KKSP Mart, distirbutor semen dan barang dagangan lainnya. Jadi pembelian barang KKSP mart disediakan fasilitas ransaksi untuk membeli barang tanpa harus ke KKSP Mart dan barang bisa diantar ke alamat pembeli.
“Aplikasi-Apliaksi ini sudah Go live sejak awal Januari 2024, dan sebagiannya masih dalam tahap pengembangan seiring dengan perkembangan bisnis dan teknologi terbaru A-I (artifical intelligence). Harapan saya, tahun ini KKSP sepenuhnya beralih ke digital,” katanya.
Refcan juga merencanakan aplikasi lain dengan nama “MasterBagunan” untuk Unit Kontraktor & Supplier, dalam aplikasi ini nantinya terdapat penyatuan semua bidang mulai dari regulasi, legal, arsitek, pendanaan, tukang, kontraktor, developer dan toko bangunan serta produsen bangunan, semua bergabung dalam satu system menjadi satu kesatuan untuk menemukan solusi terbaik terhadap bangunan dan kontruksi.
“Misalnya orang itu memiliki sertifikat tanah kemudian dicarikan solusi, bahwa di tanah tersebut cocok untuk jadi pusat bisnis, atau jadi perumahan atau pemanfaatan lainnya, bahkan aplikasi ini juga untuk solusi hal kecil seperti merenovasi rumah,” kata dia.
KKSP didirikan pada tahun 1984 memiliki bisnis di bidang pengadaan barang dan jasa untuk mendukung kegiatan PT. Semen Padang. Unit usaha yang dijalankan KKSP saat ini antara lain, yaitu unit Toko, unit Simpan Pinjam, unit Perdu , unit Kontraktor & Supplier, unit Distribusi dan Transportasi, unit Varia Usaha, unit Umum, Distributor Semen, Produksi kantongan semen dan unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dalam menunjang unit usaha tersebut, KKSP memiliki unit Keuangan, unit Personalia, unit Akuntansi, unit Gudang, unit SPI (Satuan Pengawasan Intern), unit Pembelian serta unit SMK3.
Refcan menyebutkan, semua unit usaha di KKSP saat ini terus berkembang seiring dengan tuntutan bisnis dan lingkungan, dan dikelola dengan profesional agar terus tumbuh secara berkesinambungan. Untuk mewujudkan hal itu, KKSP membutuhkan sinergi dengan APLP &A lainnya di Semen Padang Group dan SIG Group, sehingga dapat menjadi “The Best Sustainability SIG Group”.
“Kita bisa mencapai itu secara bersama. Harapan saya, apa yang dilakukan hari ini dapat dimanfaatkan dan dilanjutkan generasi ke generasi berikutnya dengan lebih baik, sesuai dengan harapan BOD PT Semen Padang menjadikan APLP & A Bangkit, Mandiri dan Berkembang,” kata dia.
Refchan mengungkapkan, masih banyak lagi pengembangan bisnis strategis yang bisa di lakukan oleh KKSP melalui inovasi-inovasi baru dari semua sektor potensial dan loncatan besar seperti drive thru semen, pusat pengelolaan transportasi, pengelolaan rest area, grosir, bengkel dan pengembangan ICT dengan harapan dapat menghasilkan SHU sampai Rp30 miliar/pertahun.
“Bahkan itu bisa lebih, semua ini tentunya berkat dukungan dan kepercayaan oleh semua pihak,” ujar Refcan mengakhiri.
