PADANG, KLIKPOSITIF — Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat, Kamis 20 Januari 2022 kembali melakukan vaksinasi massal di Lima wilayah yakni Kabupaten Solok, Agam, Kota Padang, Sawahlunto dan Kota Pariaman. Total target ada Delapan ribu warga yang disuntik vaksin.
Kepala BINDA Sumatera Barat Hendra menyebutkan, meski saat ini persentase capaian vaksin Sumatra Barat 72,66 persen untuk dosis pertama, namun program vaksinasi massal tetap dilanjutkan.
“Program vaksinasi massal ini tetap akan kita lanjutkan secara gratis. Persentase dosis kedua yang kini baru 47.07 persen, harus kita kejar juga agar kekebalan kelompok dapat terbentuk dengan baik,” kata Hendra, Kamis 20 Januari 2022.
Selain mengejar target capaian vaksin dosis kedua kata Hendra, program suntikan booster atau dosis ketiga untuk kelompok rentan seperti lansia juga dilakukan. Hanya saja, berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan RI, untuk wilayah Sumatera Barat baru Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pesisir Selatan yang diperbolehkan.
“Kita juga melayani pemberian suntikan booster atau suntikan dosis ketiga untuk kelompok rentan dan Lansia. Booster diprioritaskan untuk itu dulu. Jika ada yang masuk kategori dan ingin disuntik booster, akan kita fasilitasi,” ujar Hendra.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, untuk suntikan Booster saat ini tertinggi di kelompok tenaga kesehatan. Sudah mencapai 86.62 persen, lalu kelompok Lansia 0,03 persen. Di luar itu, belum diberlakukan suntikan booster.
“Kita imbau sekali lagi, bagi seluruh lansia untuk datang ke gerai vaksin agar bisa diberikan suntikan dosis ketiga,” kata Hendra.
Terkait dengan program vaksinasi massal, Hendra menegaskan jika pihaknya bekerja sama dengan seluruh unsur terkait lainnya. Ada Dinas Kesehatan, TNI dan Polri. Sinergi dibangun semaksimal mungkin agar apa yang diharapkan dari program vaksinasi massal ini dapat terwujud.
“Kalau kegiatan kita Kerjasama dengan seluruh pihak terkait. Agar program vaksinasi massal ini, berjalan seperti apa yang kita harapkan,” tutup Hendra.