KLIKPOSITIF – Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan yang diikuti para pejabat utama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang di Komando Latihan (Kolat) Komando Armada (Koarmada) I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menuai apresiasi dari Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI Brigjen TNI G. Eko Sunarto.
Ia menilai, Bimtek ini sebagai langkah strategis untuk Pemko Padang dalam meningkatkan kesadaran warga negara akan pentingnya bela negara, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 3.
“Program ini merupakan wujud bakti kita kepada bangsa dan negara, serta memperkuat soft power Indonesia dalam mempertahankan dan memajukan bangsa. Semoga para peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan ini ke unit kerja dan masyarakat luas nantinya,” ucap Jenderal bintang satu ini usai memberikan materi dalam Bimtek, Kamis (9/1/25).
Senada, Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), Ihsan Dirgahayu, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemko Padang dalam pelaksanaan Bimtek Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan.
“Bimtek ini sejalan dengan upaya pemerintah di bawah kepemimpinan bapak Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan semangat bela negara. Semoga kita dapat menyongsong pelaksanaan pemerintahan yang lebih baik di tahun 2025 ini,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar yang turut hadir memimpin langsung jalannya Bimtek menyampaikan, Bimtek ini sejatinya bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya bela negara serta meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan pejabat pemerintah.
“Semoga dapat memperkuat rasa nasionalisme, memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, serta mempersiapkan pejabat pemerintah agar lebih siap dalam menghadapi tantangan terkait keamanan dan kedaulatan negara dalam semua aspek,” terang Andree Algamar.
Bimtek Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan ini berlangsung dari 8 hingga 11 Januari 2025. Pelatihan yang digelar oleh Pusdiklat Nasional ini dilaksanakan di dua tempat, yakni Kolat Koarmada I, dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.