BI Sebut Ada Empat Kunci untuk Dorong UMKM Tembus Pasar Global

UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional.

ilustrasi

ilustrasi (net)

KLIKPOSITIF – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi mengatakan ada empat kunci untuk mendorong UMKM agar menembus pasar global.

Dia mengatakan UMKM perlu fokus pada pemenuhan aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, memperhatikan keunggulan produk, dan mempersiapkan produk yang diminati oleh pasar, baik domestik maupun internasional. “Kedua, memperkuat kelembagaan dan manajemen usaha,” ujar Rosmaya, dilansir pada Selasa (28/9/2021).

Ketiga, tutur Rosmaya, meningkatkan mindset dan kompetensi digital. Serta keempat, mempelajari prosedur ekspor, dapat dimulai dengan onboarding pada platform e-commerce maupun bekerjasama dengan aggregator.

Dia menambahkan UMKM Indonesia memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dan Global Value Chain (GVC). Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM RI, porsi UMKM RI mencapai 99,9% terhadap total jumlah usaha, menyerap 97,05% tenaga kerja Indonesia, dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61%.

“Untuk itu, BI senantiasa mendorong pengembangan “New UMKM” sebagai kekuatan perekonomian nasional melalui program-program yang dilakukan secara end-to-end, digital, dan berorientasi ekspor,” kata dia.

Sementara, Plt Dirjen Industri Kreatif Kecil dan Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita menyampaikan perlunya meningkatkan daya saing IKM untuk dapat menembus pasar global. Berbagai upaya dilakukan Kementerian Perindustrian untuk mendorong IKM menembus pasar ekspor, antara lain melalui program E-Smart IKM, dukungan teknologi melalui program restrukturisasi mesin dan peralatan, pengembangan desain kemasan, melakukan pembinaan/bimbingan teknis untuk mendorong IKM memahami prosedur melakukan ekspor,

Exit mobile version