Bertemu dengan Anak Stunting di Tanah Datar, Ini yang Dilakukan Anggota DPR Darul Siska

darul siska

Anggota DPR RI Darul Siska menggendong Balita terkena stunting di Kecamatan Lintau Buo Utara Tanah Datar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – Anggota DPR RI Komisi IX Drs H Darul Siska bertemu dengan seorang Balita yang menderita stunting.

Pertemuan itu berlangsung di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Sabtu 6 Agustus 2022.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun).

Kondisi itu terjadi akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk anak se-usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir.

Akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Pertemuan tersebut terjadi setelah Legislator Darul Siska melakukan advokasi dan sosialisasi penanganan stunting bersama mitra kerja BKKBN Sumatera Barat.

Setelah bertemu dengan Balita Azzam, Darul Siska langsung memberikan bantuan uang tunai.

Jumlahnya sebesar Rp3 juta yang penyerahannya langsung kepada orangtuanya, Hen (37 tahun) dan Mega (28 tahun).

“Sekarang saya menjadi orangtua asuh, jadi bantuan ini mohon pergunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak,” tutur Darul.

Ia mengingatkan kepada orangtua kandungnya untuk tidak menggunakan bantuan tersebut untuk membeli barang yang lain.

“Beli bahan makanan seperti telur, daging, ikan, sayur, buah, dan makanan bergizi lainnya,” imbuh Darul.

Harapan Darul Siska

Darul Siska meminta kepada wali nagari, camat, dinas terkait, bahkan bupati untuk serius menangani atau intervensi anak yang terkena stunting.

“Kalau sudah mengetahui ada anak stunting, intervensi langsung, jangan ditunda-tunda sampai besok,” tegas Darul.

Darul menjelaskan semua elemen harus berperan dalam menurunkan angka stunting.

Selain itu juga harus memberikan edukasi pada pasangan keluarga yang baru menikah agar bayi mereka lahir normal dan cukup gizi.

“Kepada daerah, anggota dewan, lintas dinas, Ninik Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, pemuda harus berperan,” katanya.

Menurutnya, banyak faktor yang membut terjadinya stunting, salah satunya pengetahuan,” tuturnya.

Dia menekankan, generasi masa depan yang memiliki SDM yang berkualitas itu harus persiapkan diri dari sekarang.

Untuk itu setiap bayi yang lahir harus sehat dan tidak stunting.

“Indonesia negara yang kaya untuk itu SDM kita harus disiapkan untuk mengelola kekayaan tersebut,” tuturnya.

Khusus untuk Tanah Datar dia berharap bisa menurunkan angka stunting saat ini 21 persen menjadi 11 persen pada 2024. (*)

Anggota DPR RI Darul Siska menggendong Balita terkena stunting di Kecamatan Lintau Buo Utara Tanah Datar

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version