PADANG, KLIKPOSITIF —
Bertempat di bekas pabrik seng Polyguna Nusantara/Tropical Multi Co dilaksanakan peletakan batu pertama Fabriek Bloc.
Fabriek Blok merupakan sebuah ruang kreatif publik terbaru persembahan M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang).
Fabriek Bloc atau bisa pula disingkat FB (baca: efbi) merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera sekaligus yang keempat setelah sebelumnya hadir M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).
FB merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara PT Radar Ruang Riang dengan pihak swasta (PT Tropical Multi Co) yang kemudian melebur dalam PT Ruang Fabriek Kreatif dan menjadi
bagian dari unit usaha M Bloc Group.
FB akan menjadi ruang kreatif publik bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi.
Di dalam area FB ini nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM, M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi), ruang pertunjukan (FB Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif.
“Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi yang kongkret; memperkuat ekosistem kekuatan kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan. Kolaborasi adalah kunci. Pabrik boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana,” jelas Handoko Hendroyono selaku Co-founder M Bloc Group.
Fabriek Bloc memanfaatkan aset bekas pabrik seng ternama Polyguna Nusantara yang telah berdiri sejak 1971 dan memproduksi beragam jenis seng untuk mensuplai kebutuhan atap jutaan rumah maupun gedung di Sumatera Barat dan Pekanbaru. Pada masa jayanya pabrik seng ini pernah mencetak rekor produksi hingga 100.000 lembar seng per hari.
“Kota Padang dengan sejarahnya yang begitu panjang, merupakan salah satu kota terpenting di Indonesia. Sejak jaman dahulu sudah banyak seniman, pemikir, sastrawan dan juga negarawan yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Proyek renovasi bangunan ini merupakan amanah dari ayah saya sejak pabrik ini berhenti. Dia adalah seorang perantau yang lahir di kota Padang dan sudah menetap di
Jakarta. Usia bangunan yang telah mencapai 50 tahun, maka pada hari ini saya ingin mengumumkan
dimulainya proses renovasi dan juga program Tenant Hunt di Fabriek Bloc. Mudah-mudahan Fabriek
Bloc dapat berkontribusi menjadi wadah kegiatan anak-anak muda yang positif demi kemajuan kota
Padang dan Sumatera Barat pada umumnya,” ujar Edward Kusma selaku Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan.
Pengembangan Fabriek Bloc akan dilakukan secara bertahap nantinya. Tahap Pertama yang terdiri dari
ampiteater, gerai tenant, M Bloc Market rencananya akan diresmikan sekitar April 2022, sementara Tahap Kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Fabriek Bloc Tenant Hunt:
Ajang Inkubasi Bisnis UKM/UMKM Keren dan Terkurasi Sebelum dibuka untuk umum pada April mendatang, Fabriek Bloc (FB) selama sebulan ke depan bakal menggelar ajang FB Tenant Hunt yang berperan menjaring para WNI, wirausahawan, pelaku ekonomi kreatif, UKM/UMKM di Sumatera Barat dengan prospek bisnis terbaik masing-masing untuk menjadi bagian dari gerakan kultural-ekonomi di FB nantinya.
Tujuan utama dari Fabriek Bloc Tenant Hunt di antaranya mendukung usaha/produk lokal, mengembangkan bisnis UKM/UMKM secara terukur, memperkuat penyangga ekonomi lokal, serta mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Pada pembukaan Fase Pertamanya, manajemen FB telah mengalokasikan 30 unit tenant berkategori F&B dan Non-F&B untuk diikutsertakan pada ajang FB Tenant Hunt ini. Kategori F&B terdiri dari cafe, restoran, bistro hingga kedai kopi. Sementara Non-F&B di antaranya tenant buku, hobi, game, musik, seni, fesyen dan gaya hidup, kriya, cinderamata, hingga kesehatan dan kecantikan.
DNA bisnis dari Fabriek Bloc nanti bakal serupa dengan M Bloc Space, Pos Bloc Jakarta maupun JNM Bloc
yaitu memberdayakan usaha dan jenama lokal (local brands), penerapan sistem bagi hasil (revenue sharing), dan melakukan transaksi non-tunai (cashless).
Proses pendaftaran FB Tenant Hunt telah dibuka mulai hari ini (Rabu, 12 Januari 2022) hingga 12 Februari mendatang. Para calon tenant yang tertarik untuk bergabung diwajibkan untuk mengirimkan proposal bisnis mereka melalui alamat surel [email protected] dan tanpa dikenakan biaya apapun (gratis).
Isi proposal bisnis para calon tenant wajib menyertakan di dalamnya deskripsi usaha, produk dan
layanan, menu dan harga, profil perusahaan, profil pemilik usaha, kontak, rencana pemasaran, konsep
desain interior, rencana keuangan dan target penjualan lima tahun, foto/video dokumentasi bisnis
hingga rencana legalitas usaha.
Setelah mengirimkan proposal bisnis, pasca penutupan program Tenant Hunt, Tim Kurator Tenant
Fabriek Bloc akan mulai bekerja melakukan proses seleksi sekaligus kurasi atas seluruh proposal bisnis
yang masuk dari para calon tenant. Bakal ada dua tahap seleksi nantinya. Jika calon tenant dinyatakan lolos seleksi di Tahap Pertama, maka pada saat seleksi di Tahap Kedua para finalis calon tenant akan diminta melakukan presentasi proposal bisnis mereka masing-masing di hadapan Komite Kurator Tenant, baik melalui daring maupun tatap muka secara langsung.
Proses penentuan tenant terpilih nantinya akan dilakukan secara demokratis melalui mekanisme
persidangan Komite Kurator Tenant Hunt yang berdasarkan pada penilaian masing-masing atas proposal bisnis yang telah dipelajari. Komite Kurator Tenant Hunt di antaranya terdiri dari Edward Kusma, Handoko Hendroyono, Jimmy Saputro, Jacob Gatot Sura, Mario Sugianto, Wendi Putranto, Ardy Siji, hingga Lance Mengong.
Pengumuman para tenant terpilih dari program Tenant Hunt ini rencananya akan dilakukan secara terbuka via jejaring media sosial Fabriek Bloc pada hari Senin, 28 Februari 2022.
Setelah terpilih nantinya para tenant tersebut akan melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Ruang
Fabriek Kreatif untuk kurun waktu tertentu dan selanjutnya mulai melakukan proses persiapan menuju pembukaan tenant pada April 2022.
Hadir dalam kesempatan itu Walikota Padang Hendri Septa, Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri Andrinof Chaniago.