Bertekad Berikan Layanan Terbaik dan Berupaya Tingkatkan Ekonomi Sumbar, PLN Sumbar Gelar MSF 2021

Sebagai implementasi dari salah satu stategic objective transformasi PLN, yaitu customer focused, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar adakan Multi Stakehoder Forum (MSF), Rabu (17/06).

PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar adakan Multi Stakehoder Forum (MSF), Rabu (17/06).

PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar adakan Multi Stakehoder Forum (MSF), Rabu (17/06). (Ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF- Sebagai implementasi dari salah satu stategic objective transformasi PLN, yaitu customer focused, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar adakan Multi Stakehoder Forum (MSF), Rabu (17/06). Acara diadakan lewat video conference dengan mengangkat tema “Sumbar Hebat, Ekonomi Melesat”.

Hadir dalam MSF ini, General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo dan jajaran Senior Manager, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Asharullah, Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat Herry Martinus, Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat Gunawan Wicaksono, Pengurus Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Sumbar, dan beberapa pimpinan pemerintahan lainnya.

Pada momen MSF tersebut PLN UIW Sumbar berikrar memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dimana untuk mewujudkannya, PLN membutuhkan dukungan dan sinergi dengan pelanggan dan seluruh stakeholder.

Mahyeldi, dalam kata sambutannya mengapresiasi kegiatan yang ditaja PLN UIW Sumbar. ''Kegiatan forum stakeholder sejenis ini baiknya terus dilakukan karena lewat pertemuan stakeholder kita dapat bertukar informasi, mendapatkan masukan, dan berbagi ide yang akan berguna untuk perbaikan PLN di masa yang akan datang,'' sebutnya.

Mahyeldi juga berharap, acara ini dapat memberikan input untuk peningkatan elektrifikasi di Sumatera Barat. ''Semoga di masa yang akan datang seluruh rumah di Sumatera Barat berlistrik dari listrik PLN. Tidak ada lagi yang gelap, tidak ada lagi yang tidak berlampu.''

Menyambut sambutan Gubernur, Dicky Hiwardi, Senior Manager Perencanaan PLN UIW Sumbar menjelaskan bahwa ada tujuh desa lagi di unit kerja PLN Sumbar yang belum berlistrik, dimana seluruhnya berlokasi di Kepulauan mentawai. Empat diantaranya ditargetkan untuk menyala pada akhir tahun ini.

''Kesulitan kami adalah infrastruktur, yang menyebabkan kesulitan menuju lokasi, seperti tidak adanya jalan menuju desa. Jika infrastruktur didukung oleh pemerintah insyaAllah akan lebih cepat terealisasi,'' lanjut Dicky.

Sementara Herry Martinus, pemateri dalam acara ini, menyebutkan bahwa sistem kelistrikan Sumbar termasuk sehat atau hijau dan sangat besar. Ini disebabkan kondisi geofrafis Sumbar yang memungkinkan potensi sumber daya Energi Terbarukan sangat berlimpah.

''Kami di ESDM mengclaim Sumbar sebagai lumbung energi hijau. Pembangkit listrik sumbar 54,9% nya adalah pembangkit EBT total 452,05 MW. Pembangkit EBT terbesar dari PLTA. Sumbar juga memiliki potensi sumber daya energi air 1,1 MW, panas bumi 1,705 MW, sumber energi dari kebun kelapa sawit 490 kVa atau setara 55 MW, energi angin 428 MW, dan energi surya 5,9 MW,'' jelas Herry kemudian.

Dijelaskan Toni Wahyu, dengan potensi sumber daya energi yang besar dan cadangan energi listrik di PLN Sumbar mencapai 22,5%, PLN siap bersinergi dengan stakeholder, baik bisnis maupun pemerintah untuk meningkatkan geliat perekonomian paska pandemi.*

Exit mobile version