Bersama PLN Wujudkan Energi Berkeadilan, Wamen ESDM Resmikan Listrik Desa di Mentawai

Program ini merupakan wujud dari pelaksanaan energi berkeadilan yang sedang PLN terapkan.

Wamen ESDM Archandra Tahar bersama Pemkab Kabupaten Kepulauan Mentawai memencet bel tanda peresmian listrik pedesaan ke Desa Bousa dan Beriulou

Wamen ESDM Archandra Tahar bersama Pemkab Kabupaten Kepulauan Mentawai memencet bel tanda peresmian listrik pedesaan ke Desa Bousa dan Beriulou (Ist)

PADANG, KLIKPOSITIF – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar meresmikan Listrik Pedesaan (Lisdes) Desa Bosua dan Beriulou yang telah dicanangkan sejak 2018 dalam program ekspedisi Mentawai pada Senin (25/2). Kegiatan tersebut merupakan bukti komitmen PLN untuk mewujudkan rasio elektrikasi desa 100 persen untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Peresmian itu dihadiri oleh Wamen ESDM Archandra Tahar, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Korta Sabeleike bersama Forkopimda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Wakil Ketua DPR RI Komisi VII Mulyadi, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto, GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto beserta jajaran manajemen PLN UIW Sumbar lain.

“Saat ini pasokan listrik di Provinsi Sumatera Barat aman dan andal dengan kapasitas Pembangkit 703 MW dengan  beban puncak sebesar 593 MW. Selain dipasok dari pembangkit sendiri, Provinsi Sumatera Barat juga dipasok dari Sistem interkoneksi 150 kV,” ujar Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto.

Ia mengungkapkan, program Listrik Desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini merupakan bagian dari Pogram Listrik Desa di seluruh Regional Sumatera dimana pada tahun 2018 telah membangun 1.954 kms Jaringan Tegangan Menengah, 1.710 kms Jaringan Tegangan Rendah  dan 647 gardu dengan kapasitas 50.000 kVA. Dengan kondisi kelistrikan tersebut, PLN tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sumatera Barat melainkan juga siap mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui ketersediaan pasokan listrik.

“Dengan moto PLN ‘listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik’, kami berharap dengan terlistrikinya desa ini program pemerintah dapat berjalan dengan cepat sehingga terdapat peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan hidup masyarakat Desa Bosua dan Beriulou,” ujarnya.

Sementara itu, Wamen ESDM RI Archandra Tahar mengapresiasi langkah PLN UIW Sumbar dalam upaya melistriki 100 persen daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang merupakan kebutuhan utama untuk kehidupan masyarakat.

“Patut kita syukuri bahwa program listrik desa di Kepulauan Mentawai suda terlaksana dengan baik oleh PLN,” ujar Archandra Tahar dalam kegiatan tersebut.

Kementrian ESDM, lanjutnya, sangat mendukung progran tersebut karena hal itu merupakan wujud dari energi yang berkeadilan, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati pembangunan termasuk dalam hal ini penyediaan listrik kepada seluruh masyarakat.(*)

Exit mobile version