PESSEL, KLIKPOSITIF — Bank Nagari Cabang Painan, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) targetkan transaksi lapau nagari Rp17 miliar pada tahun 2023.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Painan, Helfiyanrika mengungkapkan, target tersebut seiring dengan peningkatan jumlah agen lapau nagari pada tahun 2023 ini. 

Ia mengatakan, sesuai target, Bank Nagari Cabang Painan bakal memperluas jaringan Bank Nagari melalui agen Lapau Nagari.

“Target tahun ini sebanyak 48 agen dengan transaksi Rp17 miliar,” ungkap Helfiyanrika pada KLIKPOSITIF. 

Lapau Nagari merupakan terobosan Bank Nagari dalam memaksimalkan pelayanan transaksi kepada nasabah. 

Dua tahun hadir sejak 2021, transaksi Lapau Nagari di bawah kerjasama Bank Nagari Cabang Painan telah mencapai Rp 8 miliar. 

“Lapau Nagari launching 2020, tapi baru aktif di 2021. Sampai 2022, La pau Nagari di Cabang Painan transaksinya tembus Rp8 miliar dengan 24 agen,” ujarnya. 

Kemudahan Lapau Nagari

Kehadiran Lapau Nagari, menurut Helfiyanrika adalah salah satu terobosan Bank Nagari dalam mengurangi jaringan ATM.

Ia mengatakan, dengan adanya Lapau nagari, nasabah tidak perlu lagi nasabah ke ATM. 

“Karena fungsi ATM sudah bisa dilakukan di Lapau Nagari. Masyarakat bisa bertransaksi kapanpun dia mau,”ujarnya.

Sisi lain, kata dia, Lapau Nagari juga bisa menambah pemasukan bagi agen, karena setiap transaksi ada labanya. 

“Lapau Nagari dapat memberikan layanan buka rekening tabungan, tarik dan setor tunai, penutupan rekening. 

Termasuk pengajuan dan setoran kredit hingga pembayaran dan pembelian biler,” terangnya.

Cara Jadi Agen Lapau Nagari

Helfi menjelaskan, persyaratan agen Lapau Nagari, bisa dari perorangan atau badan usaha yang berada di lokasi strategis. 

Tempat usaha merupakan milik sendiri atau hak sewa. Memiliki rekening Tabungan atau Giro pada Bank Nagari. 

Bidang usaha merchant tidak termasuk bidang usaha yang dilarang oleh Undang-Undang.

Kemudian, belum menjadi agen bank penyelenggara yang kegiatan usahanya sejenis. 

Lalu, Memiliki sumber penghasilan utama berasal dari kegiatan usaha dan/atau kegiatan tetap lainnya selama paling singkat dua tahun. 

Untuk agen klasifikasi B menggunakan Mesin EDC Android. Jumlah Deposit Agen (dana di hold) selama menjadi Agen sebesar Rp3 juta.

Bagi agen perorangan cukup dengan surat permohonan menjadi agen, KTP, surat keterangan domisili.

Lalu, surat keterangan usaha atau Surat Pengangkatan menjadi pegawai tetap dan copy rekening tabungan.

Sementara untuk agen berbadan hukum, cukup, Surat permohonan, akta pendirian dan perubahan terakhir.

Lalu, SIUP, SITU, TDP, NPWP, identitas pengurus, laporan keuangan dan copy rekening.

“Tinggal mendaftar ke Bank Nagari, bisa melalui aplikasi banknagari.co id atau langsung ke kantor Bank Nagari terdekat,” ujarnya.