PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) bakal mememaksimalkan integrasi antara peternakan sapi bali dengan lahan perkebunan kelapa sawit. Integrasi itu bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto mengatakan, setidaknya ada tiga kecamatan yang memiliki potensi integrasi peternakan sapi dengan perkebunan sawit. Program tersebut sudah mulai, seperti di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Lunang, dan Kecamatan Silaut.ย
“Tiga kecamatan itu memiliki lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup luas. Kondisi ini bisa dikembangkan sebagai lahan gembala dengan ketersediaan pakan ternak yang memadai,” terang Madrianto di Painan, Rabu 22 Februari 2023.
Ia mengatakan, program integrasi usaha peternakan sapi tersebut telah digulirkan sejak tujuh tahun terakhir itu. Namun, sejauh ini belum berjalan maksimal dan penguatan kembali pada masyarakat.
“Selain di tiga kecamatan itu, kita juga akan melakukan pengembangan ternak sapi di beberapa kecamatan lainnya,” terangnya.
Diantaranya Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang dan Kecamatan Sutera.
“Cuma saja di beberapa kecamatan itu, usaha peternakan sapi yang di kembangkan masyarakat, dikemas dalam bentuk sentra sapi pesisir untuk pelestarian plasma nutfah (sapi lokal red),” jelasnya.
Sedangkan di wilayah bagian utara yang meliputi Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara dan IV Jurai, digulirkan pula program pengembangan ternak sapi unggul dan beragam.
“Beberapa jenis ternak sapi unggul yang dikembangkan itu diantaranya, sapi bali, sapi brahman, sapi simental, dan lainnya,” ujarnya.ย