SOLSEL, KLIKPOSITIF – Bawaslu Solok Selatan gencar melakukan bimbingan teknis guna meningkatkan kemampuan Sumber daya manusia (SDM) Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) melalui kegiatan Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Ketua Bawaslu Solok Selatan diwakili Koordinator Sekretariat, Admi Munandar mengatakan, kegiatan ini merupakan pendalaman terhadap berbagai regulasi terkait pemilu dengan tiga orang narasumber pemerhati pemilu yakni Samaratul Fuad, Vifner dan Surya Efitrimen.
“Melalui narasumber nanti akan ada berbagai simulasi baik terkait sosialisasi, pencegahan, pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran pemilu,” katanya.
Ia melanjutkan pemilu tahun 2024 jika merujuk ke berbagai kendala dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019, adalah pemilu yang cukup kompleks karena diikuti banyak partai politik serta lima kotak suara.
“Kita ingin Panwascam benar-benar siap SDMnya sehingga pelaksanaan Pemilu di Solok Selatan berkualitas,” katanya.
Narasumber dalam kegiatan tersebut Vifner (mantan komisioner Bawaslu provinsi Sumbar 2017-2022) mengatakan, idealnya kemampuan Bawaslu dan Panwascam harus diatas rata-rata penyelenggara dan peserta pemilu.
“Ini arena harus menguasai tidak hanya aturan teknis tetapi juga aturan pengawasan. Artinya kalau ingin profesional dalam melaksanakan pengawasan harus kuasai dan pahami aturan, serta memiliki kemampuan menganalisa persoalan,” katanya.
Kemudian imbuhnya, sebelum melakukan pengawasan panwascam mesti bisa memetakan potensi kerawanan dan memiliki indeks kerawanan pemilu (IKP) di wilayah kerjanya.
“Setelah memiliki IKP lakukan sosialisasi pencegahan terjadinya pelanggaran, sebab sesuai Undang-undang nomor 7 tahun 2017 pasal 93 Bawaslu tidak bisa serta merta melakukan penindakan tanpa didahului sosialisasi pencegahan terjadinya pelanggaran,” jelasnya.
