PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- Meski normmalisasi Batang Agam di daerah Sungai Pinago, Kecamatan Payakumbuh Barat belum sepenuhnya tuntas dan belum dilakukan serah terima dari Balai Wilayah Sungai Sumatera Lima (BWS5) ke pemerintah daerah setempat, tapi lokasi tersebut mulai menarik minat wisatawan lokal dan luar daerah.
Beberapa waktu belakangan, Batang Agam jadi pilihan warga untuk menghabiskan waktu di sore hari. Diantranya ada yang berolahraga, berkumpul dengan keluarga ataupun sekadar berswata foto di Jembatan Merah yang kini menjadi salah satu ikon Batang Agam.
Berdasarkan laporan dari petugas Satpol PP Payakumbuh, yang datang berkunjung tidak saja warga Payakumbuh tapi beberapa diantaranya juga dari Batusangkar, Bukittinggi, Padang, bahkan ada dari Pekanbaru dan Bangkinang.
“Kita melihat ada juga yang ke sini untuk melaksanakan sesi foto pra dan pasca pernikahan di sini, mereka tertarik dengan calon objek wisata baru di Payakumbuh ini,” kata Kabid Tibum Satpol PP Payakumbuh, Joni Parlin, Senin (17/2).
Dengan telah banyaknya pengunjung, petugas Satpol PP mengemban tugas yang cukup komplet dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) seperti Perda Ketertiban Umum, Perda Pengelolaan Sampah, dan Perda Penyakit Masyarakat (Pekat)
“Untuk menegakkan ketiga perda ini, petugas mulai ngetem sejak awal Januari, di malam hari kawasan ini ditutup untuk umum, kendati demikian petugas Satpol PP sudah menjadikan ini prioritas dalam wilayah patroli, sesuai instruksi Wali Kota Riza Falepi,” tukasnya.
Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menyebut, pihaknya masih belum melakukan serah terima lokasi dari BWS5, sehingga untuk pengelolaannya, Pemko Payakumbuh masih belum maksimal.
Terbukti dengan masih minimnya penerangan, tong sampah, dan pos pengamanan. Sedangkan untuk WC umum sudah ada. Warga yang menikmati sensasi memancing di sana juga ingin sekali ada semacam pelepasan ikan oleh Pemko Payakumbuh.
“Sudah saya perintahkan pada Dinas PU dan LH untuk memfasilitasi sementara dahulu, tapi harap diingat bahwa kondisi Batang Agam belum selesai, tapi kita sudah menyiapkan tenaga kebersihan dan pengelola di sana,” kata Riza. (*)