Baru Dikukuhkan, Ini Target Direktur Rumah Sakit Madina Bukittinggi

Peningkatan status rumah sakit menjadi target direktur baru

Wajah Rumah Sakit Madina di gedung baru

Wajah Rumah Sakit Madina di gedung baru (Arsip Rumah Sakit Madina Bukittinggi)

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF — Azwir Dahlan dikukuhkan menjadi Direktur Rumah Sakit Madina Bukittinggi-Sumbar, menggantikan Alkindi Bahar. Keputusan ini resmi diumumkan oleh pihak Yayasan Rumah Sakit tersebut pada Sabtu 1 April 2017.

Menjadi direktur baru, mantan Dirut Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi itu punya target tinggi dalam mengembangkan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Guru Hamzah nomor 17 tersebut.

“Tentu, ke depannya kami ingin status meningkat. Saat ini kan masih D, ini tantangan bagi saya,” ucap Azwir Dahlan.

Untuk menjadi tipe C, kata Azwir, ada beberapa tahap yang mesti dilalui seperti melengkapi Dokter Ahli dan jumlah tempat tidur pasien.

“Dokter ahli sudah banyak. Saat ini jumlah tempat tidur pasien masih 45. Jika selesai bangunan baru, semuanya berlebih malahan,” lanjutnya.

Saat status meningkat, Azwir mengatakan Rumah Sakit Madina ditargetkan akan menjadi tujuan berobat bagi warga Sumatra Barat bagian Utara mengingat tingginya minat  untuk berobat di Bukittinggi.

“Besar potensi untuk itu karena Rumah Sakit Madina ini bagus dari semua hal,” bebernya.

Tak hanya itu, jika berhasil statusnya meningkat, Azwir juga bertekad menjadikan Rumah Sakit Madina sebagai satu-satunya rumah sakit berbasis syariah sehingga sesuai dengan simbol rumah sakit yang didirikan oleh dr.Herman Syafar itu.

“Rumah Sakit Islam Syariah, saya rasa itu belum ada. Nanti, kesana tujuan kami,” tutupnya.

[Hatta Rizal]

Exit mobile version