Baru Dibuka, Jalur Alternatif Pendakian Gunung Marapi via Aia Angek

Estimasi waktu pendakian melalui jalur ini lebih singkat, yakni sekitar empat jam

Simpang Lambah Aia Angek, simpang menuju jalur pendakian Gunung Marapi via Aia Angek

Simpang Lambah Aia Angek, simpang menuju jalur pendakian Gunung Marapi via Aia Angek (KLIKPOSITIF/Yansen)

TANAH DATAR, KLIKPOSITIF — Setelah menunggu cukup lama, akhirnya jalur baru pendakian Gunung Marapi via Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar-Sumbar, resmi dibuka oleh Pemerintah Nagari setempat.

Pembukaan jalur baru yang terkesan mendadak dan sepi pemberitaan ini, berlangsung sederhana dihadiri sejumlah elemen masyarakat Aie angek tepat di posko pendaftaran calon pendaki di kawasan Tinjak pada Kamis 22 Desember 2016 kemarin.

Jalur baru ini nantinya akan menjadi jalur alternatif bagi para pendaki menuju puncak Marapi yang selama ini hanya mengenal satu jalur resmi di Nagari Koto Baru.

Pembukaan jalur pendakian via Nagari Aie Angek ini sendiri merupakan mimpi tertunda para perintis yang berjumlah 13 orang yang idenya dimulai sejak tahun 2000 silam.

Adalah Rajo Basa, tokoh pemuda setempat bersama 12 orang rekan lainnya, berhasil meyakinkan pemerintah setempat dan Tetua kampung bahwa jalur pendakian yang berhasil mereka rintis selama 9 bulan terakhir itu terbukti aman dan nyaman dilalui.

“Rute yang kami buat ini sebenarnya merupakan rute peladang di masa lalu yang kami hidupkan kembali,” ujarnya kepada KLIKPOSITIF setelah sebelumnya sempat hilang akibat gempa.

Namun berkat keyakinan, jalur yang hilang tersebut berhasil mereka temukan plus dengan estimasi waktu lebih kurang empat jam dari pos pendaftaran di kawasan Tinjak. Sebuah estimasi waktu yang cukup singkat, dan sangat memanjakan terutama bagi calon pendaki pemula yang baru pertama kali melakukan pendakian.

Menurut Edri koordinator Tim SAR setempat, pembukaan jalur baru via nagari Aia Angek ini tidak sedikitpun dimaksudkan sebagai tandingan bagi jalur lama via Nagari Koto Baru. Hal ini, jelasnya, tidak lebih dari sinergitas pemilik jalur resmi dalam melayani desakan pendaki yang selalu bertambah setiap waktu.

“Kami hanya memberi alternatif kepada calon pendaki yang peminatnya selalu saja bertambah tiap waktu, agar mereka tidak jenuh mendaki Merapi, karena memiliki dua pilihan jalur yang memiliki tantangan berbeda,” jelasnya.

Pendakian perdana jalur Tinjak Nagari Aie angek ini telah dilepas secara resmi rombongan dari Pekanbaru sebanyak dua orang, dari Bukittinggi dua orang dan empat orang dari kota Padang pada Kamis kemarin.

Bagi anda yang berminat mencobanya, bisa masuk dari Simpang Lambah Aia Angek, yang terletak di sebelah kiri dari arah Bukittinggi. Dari simpang itu berjarak sekitar dua kilometer dari posko pendakian. Pada jarak tertentu ada rambu yang memandu pendaki menuju arah posko.

Bagi anda yang membawa kendaraan, dianjurkan untuk menggunakan sepeda motor, karena sekitar 800 meter sebelum posko, akan melintasi jalan yang sempit.

[Yansen]

Exit mobile version