AGAM,KLIKPOSITIF – Sebanyak 20 hektar lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam dipastikan gagal panen akibat terdampak banjir lahar dingin
Hal ini sesuai data yang terpampang di Posko Penanganan Bencana di SD 09 Simpang Bukik, dikutip Minggu 7 April 2024.
Dalam data tersebut, diungkapkan jika kerusakan persisnya di Jorong Kubang Duo Koto Panjang dan Jorong Batang Silasiah.
Jorong Kubang Duo Koto Panjang melaporkan kerugian terbanyak. Di sini, sebanyak 16,5 hektare padi mengalami puso.
Selain itu, juga terdata 1,5 hektare kubis dan masing-masing 0,5 hektare lahan terung dan bawang juga gagal panen.
Kemudian di Batang Silasiah, terpantau lahan seluas 1 hektare padi gagal panen.
Sementara, Sekda Agam Edi Busti menyebut belum bisa memastikan taksiran kerugian akibat bencana ini.
“Saat ini masih dalam pendataan,” ungkapnya.
Bencana ini terjadi pada Jum’at 5 April 2024 dan mengakibatkan 72 rumah yang dihuni 82 KK terdampak. Tak hanya itu, sebanyak 38 tempat usaha juga terdampak.
(*)