Solok Kota, Klikpositif – Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Solok mewarnai sosialisasi gerakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negri (P3DN), Rabu (1/12/2021) di Gedung Kubuang Tigo Baleh.
Beragam produk ditampilkan, mulai dari batik, songket, produk makanan, serta produk kerajinan. Produk yang ditampilkan merupakan hasil karya UMKM Kota Solok dibawah binaan Dekranasda dan instansi terkait.
Menurut Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, produk UMKM Kota Solok semakin berkembang. Mutu disesuaikan dengan standar pasar sehingga menambah nilai jual dan menguntungkan bagi pelaku usaha.
“Bunga krisan asli Solok sudah diakui dan digunakan oleh Kota Solok dan juga daerah tetangga lainnya. Kopi Payo, Batik Solok, bordir Solok, Songket Solok juga sudah siap bersaing karena kualitas produknya sudah semakin baik,” terang Wako.
Selain kerajinan, Kota Solok juga memiliki produk kuliner yang membanggakan, yakni rendang. Bahakn rendang Kota Solok menjadi rendang terbaik di Sumatra Barat, dan otomatis menjadi rendang terlezat di dunia.
Seluruh potensi UMKM Kota Solok, katanya, harus terus digali dan dikembangkan. Menurutnya, UMKM menjadi tulang punggung ekonomi daerah, menyerap tenaga kerja, apalagi dalam masa pandemi Covid-19.
“Kedepan, UMKM harus terus bergerak guna memajukan ekonomi Indonesia, produk-produk kita dipakai oleh orang luar negeri, namun kita yang lebih suka memakai produk luar negeri. Kita harus bangga dengan Buatan Indonesia, buatan UMKM kita,” imbaunya.
Ditengah pandemi, UMKM dituntut untuk terus berinovasi agar bisa bertahan dan berkembang. Pelaku usaha harus mulai melirik pasar digital, menyesuaikan dengan gaya belanja masyarakat saat ini, transaksi elektronik.
Selain media sosial, juga berkembang Platform e-commerce yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Pasar digital memungkin pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas.
