AGAM, KLIKPOSITIF — Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman pimpin rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam studi banding ke Masjid Kiai Muara Ogan, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Jum'at (8/10).
Dalam studi banding itu Bupati Agam didampingi, Asisten I Setda Agam, Rahman, Kabag Kesra, Surya Wendri dan lainnya.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, studi banding ini bertujuan untuk melihat langsung dan belajar bagaimana pengelolaan rumah tahfiz untuk diterapkan di Kabupaten Agam.
“Di Kabupaten Agam kita menargetkan setiap nagari minimal mempunyai 1 rumah tahfiz,”ujarnya.
Selain itu, ia juga menargetkan di setiap masjid yang ada di Kabupaten Agam dapat melahirkan anak — anak penghapal Al-Qur'an 30 Juz.
“Untuk itu, kita merasa sangat perlu melakukan studi banding ke daerah lain yang sudah sukses dalam mendidik dan membina anak-anak menjadi penghafal Al-Qur'an,” kata Andri Warman.
Usai dari Masjid Kiai Muara Ogan, Bupati Agam beserta rombongan melanjutkan studi banding ke Masjid Sultan Mahmud Badaruddin atau yang biasa dikenal Masjid Agung. Pada saat itu, Bupati Agam dan rombongan menyempatkan Salat Jum'at berjamaah.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengungkapkan rasa kagum dengan keberadaan masjid yang mempunyai nilai sejarah serta kesuksesan berbagai programnya yang membuat masjid ini terkenal di Provinsi Sumatera Selatan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Agam akan meniru langkah-langkah pengurus, salah satunya mengimarahkan masjid dengan program rumah tahfiz.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang telah kita dapatkan dalam studi banding ini dapat kita terapkan di Kabupaten Agam, sehingga kita juga bisa lebih banyak melahirkan generasi penghafal Al-Qur'an,” harapnya.