Solok, Klikpositif – Persoalan jaringan telekomunikasi masih menjadi permasalahan di sejumlah pelosok Kabupaten Solok. Bahkan, tidak adanya akses telekomunikasi dan internet membuat pelajar di daerah pelosok harus mengikuti proses ujian di tengah hutan.
Menyikapi kondisi itu, Pemkab Solok langsung melakukan koordinasi dengan pihak Telkomsel Wilayah Sumatra Barat, Selasa (19/9/2023) di Bukit Chambai. Pertemuan itu untuk mencarikan solusi terkait pemenuhan akses telekomunikasi di daerah pinggiran.
Pertemuan itu dihadiri langsung Bupati Solok, H. Epyardi Asda, Manajer Rencana Operasi(Renop) Telkomsel Wilayah Sumbar, Andi Suapril. Kemudian juga hadir Kepala Diskominfo, Teta Midra, Sekretaris Diskominfo, Marcos Sophan hingga Kepala Bidang Aptika Diskominfo, Anton Hutavea.
Manajer Renop Telkomsel Wilayah Sumbar, Andi Suapril mengatakan, pihak Telkomsel siap membantu pemenuhan kebutuhan jaringan di Kabupaten Solok. Menurutnya, Telkomsel berkomitmen untuk mengentaskan kesenjangan akses telekomunikasi.
“Sebelumnya sempat beredar berita adanya Sekolah di Kecamatan Tigo Lurah yang melaksanakan proses ANBK di alam terbuka karena tidak mendapatkan akses jaringan. Hal ini disikapi langsung oleh Manajemen Telkomsel Pusat,” ujarnya.
Ke depannya, beber Andi, Telkomsel akan mencoba memperbaiki jaringan di daerah Tigo Lurah, khususnya untuk sekolah. Selain itu juga sudah ada di beberapa daerah di Kabupaten Solok yang akan kita bangun Menara Jaringan.
Bupati Solok mengapresiasi respon cepat Telkomsel untuk mengatasi daerah blank spot di Kabupaten Solok. Bupati mengharapkan, ke depan, tidak ada lagi daerah di Kabupaten Solok yang tidak mendapatkan akses jaringan telekomunikasi dan internet.
“Saya berjanji akan mempermudah segala perizinannya dan akan membantu mensosialisasikan kepada masyarakat. Keberadaan jaringan seluler sangat penting dan sudah menjadi kebutuhan pokok, termasuk di sekolah,” tutupnya.
