PADANG, KLIKPOSITIF – Asosiasi Tenaga Kependidikan Provinsi Sumatera Barat melakukan audiensi dengan DPRD Sumatera Barat terkait peluang bagi mereka di keikutsertaan pada penerimaan CPNS/PPPK tahun 2024.
Hal itu disampaikan saat melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, Senin, 21 Oktober 2024. Mereka datang dari berbagai perwakilan di Sumatera Barat, yakni Perwakilan dari Pasaman Barat, Padang Pariaman, Padang, Tanah Datar, Pesisir Selatan.
Salah seorang perwakilan mengatakan, latar belakang melakukan audiensi ini terkait UU BKN Tahun 2024 bahwa tenaga honorer akan diangkat.
“Jadi pada BAB 7 Nomor 29, pengangkatan paling lambat dilakukan pada Desember 2024. Mengapa Provinsi Sumbar tahun ini tidak membuka tenaga teknis untuk Provinsi Sumbar?,” tanyanya.
Pihak perwakilan mengatakan, bahwa audiensi yang mereka lakukan hari ini juga menimbulkan kecemasan bagi mereka karena takut di catat dan di poto, kemudian namanya di hapus dari data yang sudah terdaftar sebagai tenaga kependidikan.
“Kita berharap, PPPK bisa buka untuk tenaga Teknik karena Tenaga Pendidikan dibuka. Kita meminta mohon disampaikan kepada pihak terkait agar dibuka lowongan tersebut,” tuturnya.
Ketua DPRD Sumbar, Muhidi mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi ini dan mengupayakan ke BKD Sumbar. Kita akan usulkan ke BKD soal formasi ini agar bisa dibuka tahun depan. Semoga formasi tahap dua untuk formasi teknis bisa dibuka,” katanya usai pertemuan tersebut.
Selain membuka formasi tersebut, pihaknya juga akan mengusulkan kenaikan honor bagi honorer.
“Kita DPRD dan pemerintah daerah mengupayakan agar formasi itu dilihat serius dan juga dibuka. Kita akan damping pemerintah daerah dalam mengupayakan hal tersebut,” jelasnya.
