KLIKPOSITIF – Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia yang merupakan Komandan upacara detik-detik Kemerdekaan HUT RI ke 77 di Istana Merdeka, merupakan keturunan Minang yang lahir dan besar di Bukittinggi.
Ia bersama orangtuanya berasal dari Birugo, salah satu kelurahan di kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
Andike diketahui mengenyam pendidikan formal di SMPN 1 Bukittinggi dan SMAN 2 Bukittinggi.
Ia Tamat dari SMA 2 Bukittinggi tahun 1995.
Hal itu diungkapkan sahabat dekatnya sejak SMP, Ardiansyah yang saat ini tengah tingal di Kota Pekanbaru.
“Andike Sry Mutia itu sahabat saya. Hingga sekarang kami masih sering bertemu dan reuni,” kata Ardiansyah yang pernah bekerja di PT Semen Padang, pada KLIKPOSITIF.COM, Rabu (17/8).
Ardiansyah menambahkan, jika ia pulang kampung ataupun saya ke Surabaya kami sering menyempatkan waktu untuk bertemu.
“Bahkan, lebaran kemarin Andike juga pulang kampung untuk melihat keluarganya di Bukittinggi,” ujar Ardiansyah.
Sosok Andike Dimata Sahabat.
Andike menurut Ardiansyah adalah orang yang baik, konsisten, dan memang sejak sekolah telah memiliki cita-cita untuk menjadi TNI.
“Orangtuanya (almarhum bapak) Andike Sry Mutia adalah Polisi, mungkin karena itu ia juga ingin ikut jejak bapaknya” jelasnya.
Andike menurutnya saat sekolah juga telah aktif pada kegiatan Pramuka dan juga pernah ikut Jambore Nasional (Jamnas).
Sejak sekolah dengan perawakan yang atletis, Andike Sry Mutia juga suka olahraga Basket.
“Selain pramuka, setahu saya ia juga suka basket waktu itu. Kami sering main Basket bersama,” ujarnya.
Jabatan Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia
Andike menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut Kodikopsla Kodikla TNI Angkatan Laut.
Sebelum menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut, Kolonel Andike juga pernah menjabat sebagai Komandan Lanal Kendari di bawah Lantamal IV Makasar.
Ia menggantikan posisi Komandan Pusat Pendidikan Pelaut sebelumnya, yaitu Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla pada tahun 2021.
Kolonel Andike Sry Mutia juga pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Komando Armada II Surabaya pada tahun 2020 lalu.