AS Roma Pekerjakan Mantan Wasit Untuk Tujuan Ini

Wasit Serie A

wasit Gianpaolo Calvarese dipekerjakan AS Roma

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – AS Roma mempekerjakan Gianpaolo Calvarese untuk berbicara dengan para pemain dan pelatih Jose Mourinho tentang protokol VAR.

 Gianpaolo Calvarese adalah mantan wasit serie A.

Giallorossi julukan AS Roma telah berulang kali memprotes keputusan dalam wasit musim ini serta mengkritik penggunaan VAR.

Tujuan utama AS Roma merekrut Gianpaolo Calvarese agar mereka tidak bigung tentang bagaimana dan kapan keputusan harus dibuat serta lebih memahami aturan dan regulasi saat ini.

Calvarese tidak hanya bekerja dengan tim Mourinho, tetapi juga tim wanita dan tim muda Primavera di akademi mereka.

Karir Calvarese Usai Pensiun

Calvarese telah bekerja sebagai analis pertandingan untuk liputan Amazon Prime Italia tentang Liga Champions dan akan melakukan penjelasan serupa di belakang layar AS Roma.

Diharapkan kehadirannya juga dapat membantu Giallorossi untuk meredakan ketegangan yang berkembang dengan wasit dan menjadikannya hubungan yang lebih diplomatis ke depan.

Gianpaolo Calvarese berusia 45 tahun mengundurkan diri muisim ini untuk menghindari konflik kepentingan.

Wasit 45 tahun itu meluncurkan perusahaan yang menjual integrator vitamin alami.

Perusahaan tersebut telah menjalin kerja sama dengan beberapa klub Serie A dan Serie B.

Kritik Jose Mourinho

Bebrapa waktu lalu, Jose Mourinho mengkritik kepemimpinan wasit saat laga AS Roma kontra Bodo Glimt di UEFA Conference League 2021/2022, tepatnya Jumat (05/11/2021).

Pada laga ini ada beberapa momen yang seharusnya menguntungkan AS Roma tapi wasit tidak menggubrisnya.

Pertama ketika sundulan Stephan El Shaarawy mengenai tangan Brede Moe di kotak penalti.

Menurutnya bukan cuma di Conference League, tapi pada ajang Serie A, wasit juga berulang kali merugikan AS Roma.

“Anda dapat berbicara tentang apapun yang Anda inginkan, tetapi kenyataannya adalah 2-2 (skor akhir),” kata Mourinho.

“Kami mencetak dua gol dan dua penalti yang jelas tidak digubris,”

“Berapa banyak poin yang hilang karena kesalahan wasit? Lihat saja pertandingan saat melawan Juventus, AC Milan dan Bodo Glimt,” lanjutnya.

Exit mobile version