KLIKPOSITIF– Pabrik AQUA Solok luncurkan program Rumah Produksi Kopi dalam meningkatkan nilai hasil produksi petani, di daerah itu.
Program yang digagas melalui tanggung jawab sosial (CSR), diantaranya diterapkan di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Guna meningkatkan nilai pertanian masyarakat, PT Tirta Investama atau Aqua Solok ini mendirikan rumah produksi kopi.
Rumah produksi kopi ini pun, telah dianggap mampu meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat sekitar.
Hal itu diungkapkan, langsung oleh Ketua Kelompok Tani Kopi Kayu Aro, Dori.
Ia mengaku, program rumah produksi kopi membantu petani dalam memproduksi hal panen, dan kualitas dan harga jualnya pun terjaga.
Menurut Dori , keberadaan rumah produksi memudahkan para petani menjual panen kopi dengan mengikuti harga pasar.
Selain itu, dengan adanya rumah produksi ini, petani juga bisa mengolah ceri kopi merah menjadi green bean.
“Berapa harga pasaran, kami juga membeli dengan harga segitu,” kata Dori.
Sementara, Mitra Pelaksana CSR AQUA Solok, Kepala Cabang Human Initiative, Defri Hanas menjelaskan bahwa para petani di Kayu Aro dapat menjual langsung hasil panen ke rumah produksi kopi dengan harga yang lebih kompetitif.
Sebelumnya, kata dia, hasil panen kopi hanya dijual Rp 35 ribu/kg green bean ke pengepul. Sekarang para petani sudah bisa menjual dengan standar kafe menjadi Rp 110 ribu/kg green bean.
“Jadi ada tiga kali lipat peningkatan nilai jual,” kata Kepala Cabang HI Sumbar Defri Hanas.
Defri mengatakan, dalam bisnis kopi selama ini yang paling diuntungkan adalah pemain tengah seperti pengepul dan tengkulak.
Keberadaan rumah produksi kopi membuat para petani menjadi pemain tengah karena mampu mengelola langsung hasil panen mereka.
“Jadi akan ada benefit yang lebih besar dan ada value peningkatan nilai ekonomi. Dengan begitu, anggota kelompok sejahtera, petani sekitar jauh sejahtera,” katanya.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.
