Apkasi Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan di Kabupaten Solok

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bakal melaksanakan program unggulan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah Kabupaten Solok.

Audiensi Pemkab Solok bersama pembina Apkasi

Audiensi Pemkab Solok bersama pembina Apkasi (Ist)

Solok, Klikpositif – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bakal melaksanakan program unggulan peningkatan mutu pendidikan di daerah Kabupaten Solok. Salah satunya dengan peningkatan mutu guru.

Hal itu disampaikan Dewan Pembina Apkasi, Drs. Sokhiatulo Laoli saat melakukan audiensi dengan pemerintah Kabupaten Solok, Senin (17/1/2022) di Arosuka. Auidensi itu dilakukan bersama Pj. Sekda Kabupaten Solok, Medison.

Menurutnya Sokhiatulo, peningkatan mutu pendidikan di daerah kabupaten menjadi program unggulan oleh Apkasi dalam mendorong lahirnya generasi kualitas daerah kabupaten se-Indonesia.

“Pendidikan merupakan pondasi dasar dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah melalui pembangunan SDM dan ini menjadi konsen bagi Apkasi di seluruh daerah,” paparnya.

Pj. Sekda, Medison menyambut hangat atas kedatangan tim pembina Apkasi ke daerah Kabupaten Solok. Menurutnya, kunjungan itu tidak saja menjadi perekat silahturahmi, namun juga memperkuat visi dalam memajukan pendidikan dan kesehatan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, kami merasa bangga sekali atas kunjungan Dewan Pembina Apkasi beserta rombongan, mudah mudahan kunjungan ini akan berdampak positif bagi pemerintah Kab Solok,” tutur Medison.

Sementara itu, staf ahli bidang pendidikan Apkasi, Dr. Himmatul Hasanah, mengatakan, berbagai program unggulan Apkasi dalam bidang pendidikan antara lain program peningkatan mutu guru.

“Kemudian, program peningkatan Imtak dan training tata kelola pendidikan di luar negeri, program Peningkatan Literasi Pendidikan, program tersebut didedikasikan kepada guru dan Sumber Daya Pimpinan Perangkat Daerah,” terangnya.

Pihaknya mengklaim, Apkasi mempunyai metode unggulan khususnya bahasa Inggris, dimana hanya dalam 3 hari saja peserta sudah bisa berbahasa Inggris. Penemuan motode sejak 3 tahun lalu itu sudah disosialisasikan ke berbagai daerah.

“Sejak diluncurkan program Peningkatan Mutu Guru pada tahun 2011, kami telah melatih lebih dari 140.000 guru di 150 kabupaten/kota seluruh Indonesia,” tutupnya.

Exit mobile version