BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Kebakaran yang menewaskan 44 narapidana di Lapas Klas I Tangerang membuat Lapas Klas IIA Bukittinggi bergerak cepat untuk antisipasi kejadian yang sama.
Pada Jumat 10 September 2021 kemarin, Lapas Bukittinggi mendatangkan petugas PLN untuk melakukan pengecekan kondisi instalasi listrik.
“Sudah kita lakukan langkah-langkah terutama pengecekan instalasi listrik di semua blok maupun di area ruangan kantor,” ujar Kaur Umum Lapas Bukittinggi, Yudi Ahzar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 10 September 2021.
Menurut Yudi, dari hasil pengecekan tersebut, tidak ditemui adanya instalasi listrik yang bermasalah. Namun untuk langkah antisipasi, ada beberapa stop kontak yang diganti.
Yudi mengatakan, total ada 13 titik stop kontak yang sudah diperbaiki, karena dinilai sangan rawan untuk terbakar.
“Tadi kita juga cek APAR, itu tersebar di sejumlah titik area lapas. Mulai dari Ruang Komandan Jaga, blok hunian, ruangan kantor maupun di area-area strategis lain,” ucap Yudi.
Tak hanya itu, Lapas Bukittinggi juga sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi apabila terjadi kebakatran.
Jika terjadi kebakaran, maka lonceng akan dibunyikan dan pintu blok akan dibuka. Selanjutnya para narapidana akan dikumpulkan di satu titik kumpul di lapangan terbuka.