Antisipasi Kebakaran di Musim Panas, Damkar Pessel Imbau Masyarakat Tidak Membakar Lahan

Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengimbau masya rakat untuk berhati-hati melakukan pembakaran dan aktivitas lainnya yang memicu api besar selama musim panas berlangsung

Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Dispol PP-Da mkar Pessel, Dongki Agung Pribumi

Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Dispol PP-Da mkar Pessel, Dongki Agung Pribumi (istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk berhati-hati melakukan pembakaran dan aktivitas lainnya yang memicu api besar selama musim panas berlangsung.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar, Dispol PP-Damkar Pessel, Dongki Agung Pribumi menyebutkan, hal ini dilakukan guna mencegah terjadi bencana dan kerugian besar akibat kebakaran.

“Jadi perlu perhatian kita bersama. Jika ada yang punya lahan harus menahan diri dulu. Jangan melakukan pembakaran lahan dan termasuk aktivitas lainnya yang akan menimbulkan kebakaran besar,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF.

Dari catatan Agung sejak Januari hingga Februari 2021 ini sudah terjadi sebanyak enam kali peristiwa kebakaran. Mulai dari kebakaran rumah sebanyak empat unit, dan kebakaran hutan dan lahan sebanyak 2 kali termasuk yang baru ini.

“Untuk yang lahan yang terluas di Bukit Selayang Pandang. Sebelumnya, juga ada di Batangkapas tapi tidak seluas di Selayang Pandang,” terangnya.

Mencatat dari dampak kebakaran hutan di Selayang Pandang, Agung memperkirakan luas lahan terbakar mencapai 4 hektare. Selain, itu dampaknya juga menibulkan kecemasan bagi penduduk di sekitar area yang terbakar.

“Karena hampir mencapai jalan. Dan itu Alhamdulillah masih bisa tertangani,” ujarnya.

Selain, soal aktivitas pembakaran, Agung juga mengimbau masyarakat untuk memperhartikan pemakaian jaringan listrik selama musim ini. Sebab sedikit saja terjadi titik api, jika tidak terpantau akan cepat membesar.

“Mungkin selama musim panas ini, itu yang perlu kita sampaikan. Karena sekecil apapun, api harus kita perhatikan. Jangan sampai karena abai menimbulkan kerugian besar dan memakan korban jiwa,” tutupnya.

Exit mobile version