Annisa-Leli Siapkan 3 Juta Rupiah untuk Setiap Ibu Hamil Tangani Stunting di Dharmasraya

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Pasangan calon bupati Dharmasraya, Annisa-Leli usung program Bantuan Langsung Tunai 3 juta rupiah bagi setiap Ibu Hamil yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Tujuan dari program ini adalah memenuhi kebutuhan gizi dan menghindari stunting untuk menciptakan generasi emas 2045.

“Jadi, berdasarkan penelitian yang ada, penanganan stunting itu harus dimulai dari 100 hari sebelum kehamilan, yaitu dengan mencukupi nutrisi harian dari masing-masing ibu, terutama yang didalamnya mengandung protein yang tinggi,” jelas Annisa, Jumat (18/10).

Ia mengatakan, ibu-ibu hamil juga akan diberikan penyuluhan soal kebutuhan gizi untuk menghindari stunting pada bayi, sebab masih banyak pemahaman ibu-ibu soal itu masih kurang.

“Tidak sedikit yang menyamaratakan makanan bergizi adalah makanan enak, padahal bisa saja itu berkebalikan, jadi selain bantuan langsung tunai 3 juta rupiah, kita akan lakukan juga penyuluhan terkait penanganan stunting ini dengan maksimal,” katanya.

Disisi lain, pihaknya juga menekankan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat, yang tidak membedakan umur, gender, atau lokasi geografis.

“Dalam 12 program prioritas yang telah kami rancang, kami menghimpun enam misi strategis di dalamnya, pertama, adalah pembangunan infrastruktur menuju Dharmasraya Sejahtera Merata. Kedua, memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien. Ketiga, mengembangkan kebijakan pelestarian lingkungan,” sebutnya.

Misi keempat adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan, misi kelima mencakup transformasi ekonomi, dan misi keenam menekankan pada transformasi sosial budaya berbasis Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

“Nah, dalam kesemua program yang diusung tersebut, setiap poinnya memiliki keterhubungan satu sama lainnya, dan saling memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan peningkatan angka kesejahteraan, yang mana di dalamnya juga pasti ada upaya atau persiapan yang tepat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Exit mobile version