Annisa-Leli Akan Bangun ‘Creative Space’ Berbasis RTH di Dharmasraya

Hayati Motor Padang

DHARMASRAYA, KLIKPISITIF – Paslon Bupati Dharmasraya, Annisa-Leli akan bangun Creative Space berbasis ruang terbuka hijau jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya 2024-2029.

“Salah satu program yang kami punya adalah membangun Creative Space berbasis ruang terbuka hijau, dan juga infrastruktur untuk pusat industri kreatif, ekonomi digital, olahraga, edukasi, dan juga wisata,” katanya saat kunjungan ke Sungai Dareh, Senin (15/10).

Ia mengatakan, dalam program tersebut sudah terdapat fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda sebagai ruang berekspresi sekaligus mengasah kreativitas.

“Sehingga generasi muda yang ada di Kabupaten Dharmasraya memiliki karakter yang kuat dalam keikutsertaannya membangun dan menjadikan daerah ini bergerak ke arah yang lebih maju, sejahtera dan merata,” ujarnya.

Menurutnya, semua komponen tersebut saling terhubung erat dalam upaya memberikan jalan berekspresi bagi generasi muda.

Annisa dengan adanya fasilitas tersebut, maka akan menjadi ruang bertemu, berdiskusi, dan juga sebagai tempat untuk mengasah bakat di berbagai bidang bagi generasi muda.

Sementara itu, Ketua DPC PAN Dharmasraya, Ade Sudarman mengatakan, bahwa antusiasme masyarakat di Kenagarian Sungai Dareh ini adalah bukti begitu besar kepercayaan dan keyakinan di dalam hati mereka terhadap pasangan Annisa-Leli.

“Semua program yang diusung oleh pasangan ini sangat mengena di hati masyarakat, dan besar harapan mereka kepada Annisa-Leli untuk dapat membawa Kabupaten Dharmasraya ini untuk bergerak ke arah yang lebih maju,” sebutnya.

Lebih lanjut, disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat di Kenagarian Sungai Dareh, Taufik Syukur mengatakan, bahwa ia berharap, agar nantinya pasangan Annisa-Leli dapat memfasilitasi para generasi muda dalam mengekspresikan diri mereka.

“Saya lihat, anak-anak muda sekarang ini seperti kehilangan arah dalam mengekspresikan diri mereka, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya terjerumus kedalam berbagai tindakan yang tidak lagi sesuai dengan batas dan koridor etika,” sampainya.

 

 

Exit mobile version